BENGKALIS, HUMAS - Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis mengikuti National Welding Competition (NWC) di Surabaya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari, terhitung tanggal 20 s/d 23 Agustus 2019. NWC merupakan ajang pergengsi pada bidang pengelasan tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia.
Pada tahun 2019 ini, NWC diikuti sebanyak 29 Perguruan Tinggi yang ada di Tanah Air. AKN Bengkalis yang ikut mengambil bagian pada ajang bergengsi tersebut, mampu bersaing dengan 28 Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia dan berhasil menemparkan 4 finalis pada 2 kategori.
Dari 2 kategori tersebut terdapat salah satu mahasiswa yang meraih Juara I Nasional pada kategori GMAW 3 G, yakni M. Dicky Firnanda.
Tidak hanya itu, AKN Bengkalis juga meraih harapan I pada kategori yang sama atas nama M. Ihsan Nirvana, berkenaan dengan itu, AKN Bengkalis juga tembus sebagai yang terbaik di wilayah Sumatera dan di Luar Pulau Jawa.
"NWC 2019 memperlombakan Plate SMAW 2G, Plate SMAW 3G, Plate GMAW 3G dan Pipa SMAW 2G yang diikuti oleh perguruan tinggi se Indonesia mulai dari Aceh hingga papua. Selain kategori Plate GMAW 3G, juara I Nasional kategori lainnya diborong oleh Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), "kata Ketua AKN Bengkalis Alfansuri seperti yang dikutip dari berita riautempo.com.
"Dan yang mengharukan dari NWC 2019 ini, pemenang juara I dan harapan I dari AKN Bengkalis ini merupakan anak-anak miskin dari perbatasan Indonesia yang ada di Riau. Dicky Firnanda merupakan anak Sungai Rambai Desa Teluk Pambang, sedangkan M. Ikhsan Nirvana anak wathan dari Pambang pesisir, " papar Alfan.
Mendengarkan kabar yang sangat menggembirakan pada bidang pendidikan yang menorehkan prestasi pada tingkat Nasional tersebut, Bupati Bengkalis melalui Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis Muhammad Fadhli, mengucapkan selamat dan tahniah kepada AKN Bengkalis.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami mengucapkan tahniah dan selamat atas torehan prestasi yang dicapai oleh AKN Bengkalis, semoga prestasi tersebut bisa terus ditingkatkan dan dipertahankan," ujar Muhammad Fadhli.
Masih kata mantan Camat Siak Kecil tersebut, tantangan selanjutnya yang harus diraih bukan saja harus kembali menciptakan inovasi dan kreatifitas dalam setiap ajang lomba yang diselenggarakan kedepannya, akan tetapi bagaimana caranya kita harus mempertahankan prestasi yang telah diraih sebelumnya.