Pekanbaru, Humas - Sebanyak empat Kelompok Kerja (Pokja) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis, Selasa (10/9/19) mengikuti Rapat Konsultasi (Rakon) PKK Tingkat Provinsi Riau, di Betuah Meeting Room Furaya Hotel Pekanbaru.
Adapun empat pokja PKK tersebut terdiri dari pokja I, II, III, dan IV. Dengan perwakilan meliputi Wakil Sekretaris TP-PKK Kabupaten Bengkalis Sri Hartati, Ketua POKJA II H. Irman, Wakil POKJA I Eni Susanti, Wakil POKJA III Ir. Hj. Nuri Lestari dan Wakil POKJA IV, Hj. Siti Rogayah.
Sementara untuk pemateri kegiatan Rakon PKK tingkat Provinsi Riau diisi oleh narasumber dari TP PKK Pusat Pokja III, H. Johan Suswono yang memaparkan materi tentang optimalisasi pemanfatan halaman perkarangan melalui (Halaman Asri Teratur Indah) HATINYA PKK dalam rangka penanggulangan gizi buruk dan stunting.
"Karena stunting merupakan salah satu program pokok yang terdapat pada Pokja III PKK, untuk itu pada pemaparan Rakon ini kita lebih mengenal lebih jelas tentang stunting, penyebab, bahaya dan cara pencegahannya,"kata Johan.
Johan mengatakan bahwa stunting adalah suatu kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umur. Atau stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya menjadi lebih pendek.
Stunting terjadi dikarenakan buruknya asupan gizi yang diperoleh sejak hamil sedikit dan kurang berkualitas sehingga menyebabkan berat badan lahir rendah.Pencegahan stunting dapat dilakukan secara terencana mulai dari keluarga dan sejak dari kandungan.
Kemudian Narasumber kedua dari TP.PKK Pusat Pokja I, Anik Anani Kurniati dengan pokok pembahasan terkait pembentukan sikap perilaku mental spritual.
Dikatakan Anik program unggulan pokja I dalam rangka meningkatkan pendidikan karakter keluarga melalui upaya peningkatan pengetahuan sikap dan keterampilan keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang.
Program Pokok Pokja I meliputi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) cinta kasih, yang terdiri dari Pancasila dan gotong royong meliputi pendidikan karakter keluarga.