Minggu, 13 Maret 2016 | 09:14:00 WIB | Dibaca : 1645 Kali

Bupati Ajak Pemuda Gali Potensi, Ade dan Dery Sabet Bujang Dara Bengkalis

Bupati Ajak Pemuda Gali Potensi, Ade dan Dery Sabet Bujang Dara Bengkalis Teks foto: Bengkalis H. Herliyan Saleh memukul gong saat malam grand final Bujang Dara didampingi Sekda H. Burhanuddin, Asisten III H. Herdi Salioso dan Kadispora H. Eduar

Helat pemilihan Bujang Dara Bengkalis usai sudah, Ade Kurniawan, mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi di Bengkalis terpilih sebagai Bujang Bengkalis 2014. Sedangkan untuk Dara Bengkalis, dimenangkan Dery Ayu Perdana pelajar SMA 1 Bengkalis.

Malam final pemilihan Bujang dan Dara Bengkalis tahun 2014 berlangung, Senin malam (28/4) di gedung Cik Puan Bengkalis. 16 finalis tampil di final pemilihan Bujang dan Dara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.

Kadis Budparpora Kabupaten Bengkalis, H. Eduar di sela-sela acara malam final mengatakan, sebelum memasuki malam grand final, ke 16 finalis telah melalui masa karantina selama tiga hari di hotel Marina Bengkalis. “Penilaiannya sudah dilakukan sejak mereka dikarantina selama tiga hari di hotel Marina,” ujar Eduar.

Setelah melalui sejumlah tahapan dan seleksi akhirnya, tiga dewan juri, Hirfanur M.Sn, (Dinas Pariwisata PMP Provinsi, Direktur Sanggar Seni dan Produksi), M Ery Sandi, SS (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau) serta, Tiwi Hardilla (Dara Riau 2011), memutuskan, Ade Kurniawan dan Dery Ayu Perdana sebagai Bujang dan Dare Bengkalis. “Keduanya berasal dari Bengkalis,” sebut Eduwar.

Sebelum itu, Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh dalam sambutannya mengatakan, masa muda adalah masa dimana para anak manusa mencari jati diri. Masa-masa ini sangat rentan terhadap berbagai godaan. Tidak jarang, banyak yang salah menentukan arah hidup, sehingga berakhir penyesalan.

“Manfaatkan masa muda dengan sebaik-baiknya. Jangan pernah mencuba dan bermain-bermain dengan hal-hal yang bisa menjerumuskan dirik ke lembah nista. Gali potensi yang ada, terus kembangkan wawsan dan membaca dan belajar,” himbau Bupati.

Terkait dengan pemilihan Bujang Dara, kata Bupati, kegiatan tersebut bagian dari upaya melestarikan budaya melayu. Menampilkan talenta yang ada pada hati ana melayu. Tidak hanya indah pada rupa, tapi juga berwawasan dan elok budi pekerti.

“Teruslah menjadi anak muda yang keratif, inovatif dan berwawasan. Jalan di depan masih begitu panjang dan terkadang terjal, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Jadilah generasi yang mampu mewarnai negeri ini,” sebut Bupati lagi.