Rabu, 23 Oktober 2019 | 21:15:18 WIB | Dibaca : 1116 Kali

Bersama Gubernur Riau

Bupati Bengkalis Hadiri Festival Mandi Shafar

Editor : Muhammad Fadhli - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Doni Afzan dan Sifawati
Bupati Bengkalis Hadiri Festival Mandi Shafar Teks foto: Penampilan Silat Saat Penyambutan Kedatangan Gubernur Riau H. Syamsuar Bersama Bupati Bengkalis Amril Mukminin Pada Festival Budaya Mandi Shafar, di Pantai Tanjung Lapin, Rupat Utara, Rabu (23/10/19).

RUPAT UTARA, HUMAS - Gubernur Riau H. Syamsuar, bersama Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghadiri Festival Budaya Mandi Shafar, di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Rupat Utara, Rabu (23/10/19).

Kegiatan mandi shafar tersebut merupakan pelaksanaan ke-30. Festival tahunan tersebut diawali dengan tepuk tepung tawar lalu dilanjutkan dengan memandikan anak-anak menggunakan gayung tempurung, yang airnya diambil dari sumur wapak (yang telah dibacakan doa) yang diberada pada bibir Pantai Tanjung Lapin.

Pemandian anak-anak tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, General Manager PT. PLN unit Induk Wilayah Riau dan Kepri M. Irwansyah Putra, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Agus Putro Proklamasi, Ketua TP-PKK Provinsi Riau Hj. Misnarni Syamsuar, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Anggota DPRD Bengkalis Abi Bahrun dan Al Azmi, Staf Khusus Bupati Isa Selamat, Ketua MKA LAM Riau Kabupaten Bengkalis H. Zainuddin Yusuf.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau berharap budaya yang dimiliki oleh Rupat Utara ini bisa dipertahankan dan terus dikembangkan.

"Zaman sekarang ini, orang tidak begitu memerhatikan hal yang modern, akan tetapi, hal tradisional menjadi suatu hal yang unik bagi masyarakat, apalagi yang belum pernah menyaksikan festival budaya mandi shafar ini," ujar Syamsuar.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, sejarah budaya yang dimiliki Kabupaten Bengkalis merupakan kekuatan yang dipandang mampu menjadi landasan dalam menghadapi globalisasi yang cenderung menggerus nilai kemanusiaan.

"Jika kemajuan yang tinggi tidak berbanding secara baik dalam akal Budi dan kemuliaan, maka kemajuan tersebut yang akan menghancurkan manusia tersebut," ujarnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan mandi shafar ini, lanjut Kepala Daerah Bengkalis diharapkan juga dapat menjadi media pertemuan seni dan budaya sehingga mampu membangkitkan pemahaman dan kearifan lokal sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

"Bengkalis juga memiliki sikap budaya yang kuat, sehingga bidang seni dan budaya tersebut mampu mendapat perhatian besar dalam kebijakan pembangunan yang dilakukan baik ditingkat Provinsi Riau maupun Kabupaten Bengkalis," katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau H. Ahmad Syah Harrofie, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Riau Andra Sjafril, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah H. Heri Indra Putra, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Dumai Praniko Banurendra, Direktur PDAM Bengkalis Jufrizal, Staf Khusus Bupati Bengkalis Suparjo, Ketua DPH LAM Riau Kabupaten Bengkalis H. Sofyan Said, Camat Rupat Utara Agus Sofyan, Kapolsek Rupat Utara AKP Jasri Tabung, Danramil Rupat Kapten Sagino, Kepala KUA Rupat Utara H. Suryanto, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, serta tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kecamatan Rupat Utara.