Rabu, 23 Oktober 2019 | 7:01:04 WIB | Dibaca : 487 Kali
Bupati Bengkalis Apresiasi Komitmen PT. PLN
Editor : Muhammad Fadhli - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Doni Afzan dan Sifawati
Teks foto: Gubernur Riau H. Syamsuar Saat Menandatangani Prasasti Pada Peresmian Tower 20 KV, di Pulau Rupat, Rabu (23/10/19).
RUPAT UTARA, HUMAS - Sebelum melakukan mandi shafar, Gubernur Riau terlebih dahulu melakukan peresmian Tower 20 KV di Pulau Rupat, Rabu (23/10/19).
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti yang dilakukan Gubernur Riau H. Syamsuar dan General Manager PT. PLN unit Induk Wilayah Riau dan Kepri M.Irwansyah Putra.
Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Agus Putro Proklamasi, Anggota DPRD Bengkalis H. Abi Bahrum dan Al Azmi, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra.
Tower dengan kapasitas 20 KV yang didirikan di Pulau Rupat tersebut, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Desa Hutan Samak dan Desa Simpur. Tower tersebut akan mengalirkan listrik dari Gardu Induk KID yang berada di Pelintung Kota Dumai.
Listrik tersebut nantinya, akan dinikmati oleh 300 KK di Dusun Hutan Samak dan 45 KK di Dusun Simpur.
Gubernur Riau H. Syamsuar mengatakan dengan dibangunnya tower di Pulau Rupat ini adalah bentuk wujud nyata PLN dalam memperhatikan kondisi masyarakat di pedalaman.
"Memang saat ini di Desa sudah masuk listrik semua, tapi di dusun-dusun masih ada yang belum teraliri listrik. Kami targetkan pada tahun 2020 mendatang, seluruh wilayah di Riau harus sudah dialiri listrik, baik di Desa maupun Dusun," kata mantan Bupati Siak itu.
Kemudian, Bupati Bengkalis dalam arahannya menyampaikan ungkapan terimakasih kepada PT. PLN yang telah berkomitmen dalam menerangi wilayah Kabupaten Bengkalis, khususnya Pulau Rupat.
"Rupat merupakan salah satu wilayah yang akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Indonesia. Listrik menjadi kunci penting dalam mendukung pulau Rupat untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus, akan tetapi perlahan permasalahan tersebut telah terselesaikan," ujar Bupati Bengkalis.