BENGKALIS, HUMAS - Mencermati bahwa suksesnya pelaksanaan program BPJS Kesehatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis merupakan tanggung jawab bersama demi meningkatkan kualitas penyelenggaraan program BPJS saat ini, menindaklanjuti hal tersebut, BPJS melaksanakan Rapat Forum Komunikasi Dengan Pemangku Kepentingan Utama Semester II Tingkat Kabupaten Bengkalis, bertempat di Ruang Rapat Hang Tuah Lantai II, Selasa (26/11/2019).
Kegiatan forum ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah H Bustami HY yang didampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai Nora Duita Manurung.
Tampak hadir dalam forum komunikasi tersebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Bengkalis Suyatni, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Hj Martini, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Heri Pratikno, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Bengkalis Hj Kholijah, Kepala Bidang Sub Bidang Kesehatan, Sosial dan Kependudukan Suwardinata dan BPKAD Kabupaten Bengkalis Ade Zulhadi.
Dalam sambutannya, H Bustami HY menjelaskan bahwa forum komunikasi ini merupakan forum yang penting, oleh karena itu perlu dilakukan diskusi agar pada forum ini kita dapat memberikan masukan terhadap permasalahan kendala-kendala yang terjadi saat ini.
“Bahwa yang paling mendesak saat ini untuk kita penuhi yakni daftar kepesertaan BPJS, untuk itu kita harapkan nanti untuk kita semua yang hadir dapat memberikan masukan mengenai program BPJS, terkait anggaran untuk tahun 2020 yang akan datang, oleh karena itu Kepala BPJS Kesehatan kiranya dapat memaparkan hal tersebut,” kata Bustami.
Dalam pemaparan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai Nora Duita Manurung menyampaikan tujuan dari pertemuan ini untuk membangun kemitraan kita khususnya bagaimana Pemda mendukung perluasan kepesertaan terhadap program JKN kita yaitu menuju UHC. Dengan melaksanakan tiga agenda yaitu terkait review program. Dengan perluasan cakupan kepesertaan, tercapainya sosialisasi program jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan demi tercapainya Universal Converage.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Bengkalis Suyatni menambahkan terkait dengan PBI JKN kendala yang kami alami saat ini karena kita masih menggunakan sistem manual, dengan kelapangan mengisi form kembali baru ke kantor, kemudian diolah oleh operator, baru di entry lagi. Kami berwacana tahun 2020 ini akan memakai sistem android atau SID dari validator di Desa akan langsung masuk ke operator kita, sehingga dapat memudahkan kita dalam pendataan.