Selasa, 03 Desember 2019 | 15:14:41 WIB | Dibaca : 828 Kali
Bupati Buka Seminar Simposium Hukum di STAIN Bengkalis
Wujudkan Penegakan Hukum di Indonesia Melalui Seminar Simposium Hukum
Editor : Nurhadi - Reporter : Tim Humas - Fotografer : Tim Humas
Teks foto: Foto Bersama Pada Acara Seminar Simposium Hukum STAIN, di Aula Lantai III STAIN Bengkalis, Selasa (03/12/2019).
BENGKALIS, HUMAS - Untuk menyikapi kasus hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, perlu kesadaran untuk penegakan hukum. Dengan itu, dilaksanakan seminar Simposium Hukum STAIN, yang bertempat di Aula Lantai III STAIN Bengkalis, Selasa (03/12/2019).
Kegiatan simposium hukum ini merupakan salah satu program kerja dari program studi Siyasah Syar'iyyah dengan mengangkat tema "Penegakan Hukum di Indonesia" secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Haholongan.
Dalam Laporannya Ketua Panitia Khairul Anwar menyampaikan tujuan dilaksanakan seminar Simposium hukum untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai hakikat atas materil sebagi dasar dari pemurusan pasal 2 (1) KUHP dan sekaligus mencarikan jalan tengah untuk mengakhiri sikap pro dan kontra.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Haholongan bahwa kondisi hukum di Indonesia saat ini lebih sering menuai kritik daripada pujian. Oleh karena itu kita perlu memperbaiki pelaksanaan hukum di Negeri ini.
"Hukum merupakan aturan untuk mengatur masyarakat, karena itu hukum harus dapat mengikuti irama perkembangan masyarakat, bahkan harus dapat mengarahkan dan mendorong berkembangnya masyarakat secara lebih tepat dan terkendali. Karena Apabila semakin lemah tingkat kesadaran masyarakat, maka semakin lemah pula kepatuhan hukumnya. Sebaliknya semakin kuat kesadaran hukumnya semakin kuat pula menciptakan kehidupan yang tentram dan aman," Ujar Haholongan.
Kemudian Haholongan meminta kepada mahasiswa agar melalui kegiatan ini dapat mewujudkan Tridharma perguruan tinggi, karena peran anda sebagai mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa sangatlah penting untuk memperbaiki pelaksanaan hukum di Indonesia serta memiliki pemikiran untuk menegakkan keadilan bagi rakyat Indonesia, baik dibidang pendidikan, penelitian maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Turut hadir bersama Kasi Humas Imigrasi Kelas II Tikim Nurhidayat Hamid, Kasi ADM Dandim 0303 Afrizal Yusuf, Kepala Unit Tindak Pidana Umum Polres Bengkalis Aprinaidi, Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Bengkalis Agung Irawan, Pakar Hukum Pidana Kejaksaan Negeri Bengkalis Dr. Erdianto Effendi, Ketua STAIN Bengkalis Prof. Dr. H. Syamsul Nizar dan Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Wan Muhammad Fariq, Lc beserta seluruh mahasiswa program studi Siyasah Syar'iyyah.
