Kamis, 26 Desember 2019 | 16:33:48 WIB | Dibaca : 1837 Kali

"Gerhana Matahari Cincin" Masyarakat Bengkalis Laksanakan Shalat Kusuf

Editor : Nurhadi - Reporter : Melda Silfa - Fotografer : Muhammad Imam Lutfi
Teks foto:

BENGKALIS, HUMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis bersama pengurus Masjid Agung Istiqomah Kabupaten Bengkalis gelar Salat Sunnah Gerhana Matahari (KUSUF) dalam rangka bertaqarrub kepada Allah, di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, Kamis (26/12/2019) pagi.

Pelaksanaan sholat sunnah dua rokaat yang dimulai pada pukul 11.00 WIB tersebut di imami oleh Ustadz H. Ghufronudin dan sebagai Khatib Ustadz Karya Muslihin, Lc, MH diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri serta ormas islam di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan juga masyarakat.

Dalam pelaksanaannya terlihat para jama’ah khusuk mengikuti serta mendengarkan khutbah yang disampaikan. Ustadz Karya Mukhsin dalam khotbahnya, mengatakan gerhana matahari adalah ayat kauniyyah untuk menunjukkan kebesaran Allah, mengagungkan kebesaran Allah SWT serta menyaksikan salah satu dari tanda kekuasaan dan keagungan-Nya.

“Matahari dan bulan adalah tanda-tanda kebesaran Allah dimana keduanya tidak akan terjadi gerhana disebabkan karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian melihat sesuatu dari gerhana, maka takutlah dan bersegeralah berdoa kepada Allah memohon ampunannya bertakbir dan dirikanlah shalat dan bersedekah H.R Muttafaq’alaihi,” ungkap Karya Muslihin.

Kemudian Karya Muslihin menambahkan, pada momen yang langka ini marilah kita menengadahkan tangan kepada Allah, merendahkan diri dihadapannya. Memohon seluas-luasnya ampunan untuk semua dosa kita. Berharap bahwa shalat gerhana yang kita lakukan ini diterima-Nya,” harapnya.

“Ambil pelajaran dari peristiwa gerhana ini guna menjadikannya sebagai moment untuk merefleksi diri, bertaubat dan meminta ampunan sebanyak-banyaknya kepada Allah,” tutupnya.