Senin, 22 Juni 2020 | 11:18:16 WIB | Dibaca : 336 Kali

DDII Kabupaten Bengkalis Gelar Rakerda

Teks foto: Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DDII Kabupaten Bengkalis Tahun 2020, di Aula Hotel Surya Bengkalis, Senin (22/6/2020).

BENGKALIS, PROKOPIM - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DDII Kabupaten Bengkalis Tahun 2020, bertempat di Aula Hotel Surya Bengkalis, Senin (22/6/2020) pagi.

Rakerda yang dibuka Pelaksana harian (Plh) Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra didampingi Ketua DDII Kabupaten Bengkalis Muhammad Subhli bertujuan untuk memantapkan penguatan dan pengelolaan organisasi DDII Kabupaten Bengkalis serta peningkatan dan penguatan langkah dakwah untuk kemaslahatan ummat serta demi menjaga keutuhan NKRI dan solidaritas ummat di Negeri Junjungan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan ucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DDII Kabupaten Bengkalis yang telah menyelenggarakan Rakerda DDII Tahun 2020 ini.

“DDII dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah karena kita memiliki tujuan yang sama yakni mencegah masyarakat dari berperilaku negatif serta dapat pula berkolaborasi dengan organisasi lainnya dalam meningkatkan pemahaman dan penguatan umat di Kabupaten Bengkalis,” harapnya.

Kemudian Heri menambahkan, DDII memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pelaksanaan pembangunan. Dengan kekuatan kelembagaan yang terstruktur dari tingkat pusat sampai kecamatan, serta didukung oleh kader-kader militan yang bekerja dengan penuh dedikasi. Hal inilah yang menjadikan DDII sebagai mitra strategis pemerintah, sehingga mendapat apresiasi dan fasilitasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

“Lakukanlah terobosan-terobosan baru yang visioner untuk mencari sistem dakwah secara tepat, terukur, terencana dan komprehensif. Sehingga DDII Kabupaten Bengkalis kedepannya benar–benar mampu menjadi solusi terhadap permasalahan agama atau ummat, ekonomi dan moral yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya,” tutupnya mengakhiri.