Kamis, 06 Agustus 2020 | 14:00:53 WIB | Dibaca : 393 Kali

Kasmarni Panen Raya Bersama Masyarakat Kelurahan Titian Antui

Editor : Nurhadi - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Sudiyo
Kasmarni Panen Raya Bersama Masyarakat Kelurahan Titian Antui Teks foto: Kasmarni Saat Melakukan Panen Padi Bersama Masyarakat di Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Kamis (6/8/2020).

PINGGIR, PROKOPIM - Plh. Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Kasmarni, melakukan panen padi bersama masyarakat di Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Kamis (6/8/2020).

Panen yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis Hj. Kholijah, Camat Pinggir Azuar, dan masyarakat Kelurahan Titian Antui.

Dalam sambutannya, Kasmarni memberikan apresiasi kepada seluruh petani di Kelurahan Titian Antui yang memiliki semangat tinggi serta konsisten untuk terus berusaha dan memproduksi padi dalam upaya penyediaan bahan pangan masyarakat khususnya dimasa Pandemi Covid-19 ini.

"Kami berharap, para petani selalu siap menghidupi rakyat Negeri ini, dengan begitu kehidupan masyarakat akan sejahtera. Karena itu merupakan puncak kepuasan perjalanan hidup petani. Walaupun kini masih berkutat dengan berbagai kendala mulai mahalnya harga pupuk serta rendahnya harga hasil panen, tak membuat petani patah arang. Semoga semangat yang telah terbentuk selama ini bisa menjadi puncak kenikmatan hidup sebagai petani," ujar Kasmarni.

Dilanjutkan Staf Ahli Bupati, ketahanan pangan menjadi salah satu hal yang penting saat ini, karena dapat mengakibatkan berbagai masalah, diantaranya terganggu produksi, distribusi, dan konsumsi kebutuhan pokok akibat diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar dan larangan perjalanan bagi masyarakat, dimana kondisi ini dapat memicu kekhawatiran terhadap krisis pangan.

"Untuk itu, kami berharap kepada seluruh petani, agar terus melakukan produksi, tetap semangat bekerja demi ketahanan pangan masyarakat, dan bangsa. Pandemi Covid-19 yang berimplikasi pada kebijakan normal baru, hendaknya tidak melemahkan petani melalui bidang pertanian sebagai tulang punggung perekonomian negeri ini," tuturnya.