Jumat, 23 Oktober 2020 | 9:09:08 WIB | Dibaca : 591 Kali

Pj Bupati Syahrial Paparkan Perkembangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis dengan Gubri

Editor : Muhammad Fadhli - Reporter : Muhammad Imam Lutfi - Fotografer : Khaidir & Mhd Rizki Riko Agustin
Pj Bupati Syahrial Paparkan Perkembangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis dengan Gubri Teks foto:

MANDAU, PROKOPIM - Pandemi Covid-19 saat ini dinilai masih meningkat dalam penularannya kepada masyarakat,  di Kabupaten Bengkalis pertanggal 22 Oktober 2020, ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 22 orang sehingga total terkonfirmasi sebanyak 634 kasus. 

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi saat menyampaikan laporan rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Gubernur Riau H Syamsuar dengan seluruh Kepala Puskesmas Se- Kabupaten Bengkalis, Jum'at (23/10/2020), di Gedung Bathin Betuah, Kantor Camat Mandau. 

Dengan demikian sambung Abdi saat ini yang diisolasi di rumah sakit 30 orang, isolasi didiklat 11 orang dan isolasi mandiri dirumah sebanyak 257 orang. sedangkan yang sembuh sebanyak 322 orang, meninggal sebanyak 14 orang.

"Kabar baiknya pada tanggal 22 Oktober 2020 terdapat 11 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh dengan total kesembuhan keseluruhan sebanyak 634 kasus", ungkap Abdi. 

Lebih lanjut Abdi menambahkan untuk Kabupaten Bengkalis ada tiga Kecamatan yang sudah zona Merah yakni Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan. Kemudian untuk ketersediaan kesehatan Dokter sebanyak 274 orang, perawat/bidan 694 orang kesehatan lain 226 orang dan non kesehatan 336 orang serta tempat isolasi terpadu kita persiapkan di gedung BSDM (Diklat) dan gedung BLK Disnaker Kecamatan Mandau. 

Kemudian Gubernur Riau H Syamsuar dalam arahannya meminta kepada tim satgas Kabupaten Bengkalis untuk bekerja dari Hulu ini langsung intruksi dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar, kita jangan bekerja seperti dahulu ini kondisi kita semakin mencekam. 

"Ada tiga strategi penanganan Covid-19 di Provinsi, yakni perubahan prilaku dan deteksi awal penyebaran Covid-19 kemudian pembangunan pusat-pusat karantina dan isolasi serta menjamin perawatan Covid-19", kata Syamsuar. 

Kemudian Gubri berharap Kepada TNI, Polri, Satpol-PP agar melaksanakan operasi yutisi (Polri) dan simpatik untuk menegakkan Protokol kesehatan yang di bantu dengan IT serta melakukan testing dan tracing yang tepat sasaran. 

Hadir pada kegiatan tersebut Dirsamapta Polda Riau Kombes Pol Faried Zulkarnaen SIK, Ketua Perhimpunan Epidemologi Provinsi Riau dr. Wildan Asfan Hasibuan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi, Asisten 1 Provinsi Riau Jenri Ginting serta Camat Se-Kabupaten Bengkalis, Forkopimda Kecamatan Mandau dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Bengkalis.