BENGKALIS, PROKOPIM – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan pencanangan pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama di RSUD Bengkalis bagi Forkompinda dan Pimpinan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta tokoh masyarakat, Kamis (18/02/2021).
Vaksinasi tahap pertama diberikan kepada Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami HY, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Danramil 01/Bengkalis Kapten Arh Isnanu, Plt. Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Bapak H. Ismail serta diikuti 10 tokoh masyarakat.
Alur pelaksanaan vaksinasi dimulai dengan registrasi dan pendaftaran peserta di meja 1. Pada meja 2, peserta menjalani skrining dan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh. Kemudian, setelah dilakukan vaksinasi di meja 3, peserta diminta menunggu 30 menit di ruang observasi (meja 4) untuk mengetahui adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Jika tidak terdapat gejala KIPI, maka peserta boleh meninggalkan lokasi dan mendapatkan kartu vaksinasi. Dosis kedua diberikan 14 hari setelah suntikan pertama.
"Alhamdulillah, vaksinasi dapat berjalan lancar dan ini salah satu langkah pamungkas untuk mengatasi pandemi Covid-19 di negara ini, termasuk di Kabupaten Bengkalis. Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada 10 tokoh masyarakat yang ikut serta dalam vaksinasi hari ini, karena hal ini akan meningkatkan psikologis masyarakat kita sehingga tidak ada lagi keragu-raguan tentang vaksin ini”, ujar Sekda Bustami.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra menambahkan bahwa hari ini merupakan hari kedua vaksinasi bagi tenaga kesehatan, selain di RSUD Bengkalis juga dilaksanakan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 18 UPT Puskesmas, termasuk RSUD Kecamatan Mandau, RS. Permata Hati, RS Mutia Sari, RS Thursina, dan RS Chevron,
"Sedangkan bagi yang tertunda hari ini adalah hari pertama dilakukan vaksinasi, dan untuk pelaksanaan vaksinasi juga dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sehingga setelah dilakukan vaksinasi Covid-19 ini dapat mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat agar tetap produktif," pungkas Ersan.