BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis lakukan audiensi dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bengkalis.
Yang menjadi topik dalam audiensi tersebut yakni terkait pendidikan dan kemanusiaan.
Dikatakan Ketua PMII Kabupaten Bengkalis Rezeki Hari Santoso, ketika pendidikan di Kabupaten Bengkalis tidak dikedepankan maka moral anak bangsa itu akan hancur.
"Kami juga memberikan saran kepada Ibu Bupati Bengkalis untuk menjadikan Desa Sungai Alam dan Kuala Alam sebagai Kampung Bahasa seperti yang ada di Pare. Kedua desa tersebut dekat dengan area kampus dan menyajikan kawasan wisata mangrove, jadi kami rasa ini bisa diciptakan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga meminta agar beasiswa di Bengkalis hendaknya diberi penuh, agar kualitas Sumber Daya Manusia di Bengkalis bisa lebih baik dari sebelumnya.
Selain memberikan saran kepada Bupati Bengkalis, mereka juga melakukan fakta integritas yang isinya berkaitan tentang dukungan dan siap mengawal pemerintahan Kasmarni dan Bagus Santoso selama lima tahun.
Sementara itu, Kasmarni dalam arahannya mengatakan kedepannya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan menyediakan beasiswa umum dan khusus bagi generasi muda yang ada di Bengkalis.
"Dalam program kita sudah menyediakan beasiswa umum dan khusus seperti untuk dokter spesialis dan para tahfidz Qur'an, dan bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan S2 nanti juga bisa diajukan kepada Dinas Pendidikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasmarni juga meminta kepada anggota PMII yang hadir saat itu untuk dapat mengawal segala apa yang dilakukan Pemerintah Daerah.
"Kita siap dikritik dan diberikan saran. Selagi sifatnya membangun dan demi kebaikan bersama kita pasti terima. Dan menyampaikan nya dengan cara diskusi dan baik-baik, jangan bersorak-sorak dijalanan," tuturnya.
Menurut Kasmarni, ketika mahasiswa dan Pemerintah bisa berkolaborasi dan bersinergi pastinya Pemerintah Daerah bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Bagi para mahasiswa semuanya kita tidak boleh hanya bisa menyalahkan, jangan hanya mencari kesalahan-kesalahan lalu melupakan kebaikan yang sudah dilakukan, coba berikan solusi dari setiap permasalahan yang ada," ujar mantan Camat Pinggir itu.