Rabu, 31 Maret 2021 | 17:47:56 WIB | Dibaca : 268 Kali

Kolaborasi, Kasmarni Buka Webinar Lingkungan, Bagus Santoso Sebagai Pembicara

Editor : Nurhadi - Reporter : Maryam - Fotografer : Maryam
Kolaborasi, Kasmarni Buka Webinar Lingkungan, Bagus Santoso Sebagai Pembicara Teks foto:

PEKANBARU, PROKOPIM - Mewakili Bupati Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso mengikuti Webinar Lingkungan yang bertajuk “Aktivitas dan Kolaborasi Masyarakat dalam Konservasi Lingkungan” bersama, UBE IECA (International Environmental Cooperative Association) Jepang, Rabu (31/03/2021) di Jalan Bey 1 Pekanbaru.

Dalam webinar nasional yang diselenggarakan melalui zoom meeting ini, Wakil Bupati Bengkalis didaulat menjadi keynote speakers (pembicara utama). 

Webinar ini yang digagas Sentral Muda Bestari, langsung dibuka Bupati Bengkalis, Kasmarni. Dalam sambutannya, Kasmarni menyampaikan apresiasinya kepada UBE IECA yang telah lama mendukung berbagai upaya pembangunan lingkungan berkelanjutan di Kabupaten Bengkalis, khususnya dalam peningkatan Capacity Building penyelenggara pemerintahan bidang lingkungan.

“Apresiasi kami sampaikan kepada Sentral Muda Bestari (Semesta) sebagai komunitas muda yang menggagas webinar ini. Semoga tetap eksis dan berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bengkalis hari ini dan ke depannya. Kolaborasi seperti ini sangat kami butuhkan,” jelas Kasmarni.

Sementara itu Bagus menjelaskan dalam paparannya Selain menyampaikan visi misi tahun 2021-2026 serta delapan agenda prioritas Kabupaten Bengkalis, Wabup Bagus Santoso juga menyampaikan sejumlah isu-isu prioritas tentan Lingkungan Hidup. Antara lain tentang abrasi pantai, kebakaran lahan dan hutan (karlahut) juga tentang pengelolaan sampah.

Lebih lanjut bagus menjelaskan ada lima arah kebijakan pembangunan bidang lingkungan hidup, antara lain, pemantapan perencanaan lingkungan dan system informasi lingkungan hidup. Peningkatan koordinasi pencegahan dan penanggulangan pencemaran/kerusakan lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan (air, udara dan tutupan hutan/lahan).

“kemudian ada juga, peningkatan konservasi dan rehabilitasi wilayah dampak bencana, peningkatan partisipasi dan aksi nyata para pihak dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta penguatan kapasitas pengelolaan lingkungan hidup, pengawasan dan penegakan hukum hidup secara terpadu,” urai Bagus.

Pada kesempatan itu pula Bagus juga menyampaikan tentang 9 program strategis bidang lingkungan hidup. Antara lain, program perencanaan, pengendalian pencemaran/kerusakan lingkungan, pengelolaan keanekaragaman hayati, pengendalia bahan berbahaya, pembinaan dan pengawasan terhadap izin lingkungan, juga program pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat dan lainnya. Tutup Bagus.

Selain Wabup Bagus Santoso, pembicara lain dalam webinar internasional tersebut, Presiden UBE International Environmental Coorvorative Association Jepang, Mr, Hiroshi Matsuda, UBE Frontier College, Prof Kazunori Ito. Webinar dipandu oleh Taki Kitada.