Selasa, 17 Juni 2014 | WIB | Dibaca : 751 Kali
Bupati Bengkalis Buka Pameran Perpustakaan dan Arsip
[dropcap style="white-dropcap blue" rounded="nonestyle"]B[/dropcap]upati Bengkalis H. Herliyan Saleh membuka secara resmi pameran perpustakan dan arsip yang ditaja Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkalis, selasa (17/6).
[caption id="attachment_1218" align="aligncenter" width="1024"]
Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh menghibahkan sejumlah buku saat membuka acara pameran perpustakan dan arsip yang ditaja Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkalis, Selasa (17/6)[/caption]
Acara yang digelar selama 5 hari ini akan berakhir tanggal 21 Juni mendatang dipusatkan dihalaman kantor Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkalis dengan peserta dari berbagi perpustakaan dan penerbit buku, seperti UPT perpustakaan umum kecamatan, desa, SMP/SMA sederajat, dan Perguruan Tinggi yang ada di kab. Bengkalis.
Selain pameran turut digelar berbagai perlombaan seperti lomba mewarnai tingkat TK, baca puisi, bedah buku, dan bujang dara cilik tingkat SD memperebutkan hadiah, tropi dan uang tunai. Pembukaan ditandai dengan hibah sejumlah buku oleh bupati kemudian hibah buku ini diikuti sejumlah pejabat pemkab yang hadir.
Dalam sambutannya Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh menyambut baik penyelenggaraan kegiatan pameran perpustakaan dan arsip yang diselenggarakan Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkalis, Karena menurut Herliyan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat Kabupaten Bengkalis.
“Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada para perusahaan penerbit buku nasional yang berpartisipasi dalam pameran perpustakaan dan arsip tahun 2014 ini. khusus kepada pihak panitia, agar pameran perpustakaan dan arsip ini tidak hanya terkesan acara tahunan dan seremonial. hendaknya kedepan, agar kualitas dan kuantitas materi pameran ini dapat ditingkatkan lagi, sehingga jumlah pihak yang berpartisipasi semakin meningkat, dengan demikian masyarakat punya banyak pilihan untuk mendapatkan buku-buku yang diperlukan,”ujar Bupati Herliyan.
Dikatakan Bupati Herliyan, saat ini perpustakaan telah menjadi pusat dokumentasi dan informasi atau lebih dikenal dengan perpustakaan pusat dokumentasi dan informasi (Perpusdokinfo). artinya melalui perpustakaan masyarakat akan dapat memperoleh banyak informasi yang dibutuhkan dalam mengatasi atau menyelesaikan segala problema dan masalah yang dihadapi.
“Jika perpustakaan telah dikelola dengan baik dan benar dengan menerapkan prinsip ilmu tentang kepustakawan, perpustakaan dapat menjadi wahana pemecahan masalah,”kata Herliyan.
Selain itu Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh juga menekankan agar perpustakaan membuat terobosan agar perpustakaan menarik untuk dikunjungi, misalnya dengan menyediakan buku-buku yang bagus dan terkini, termasuk buku-buku tentang kearifan lokal dan budaya masyarakat. bukan hanya terbatas pada buku pengetahuan, tetapi termasuk buku-buku best saller, buku-buku budaya, serta buku-buku yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda dan masyarakat umum. kemudian pihak pengelola perpustakaan harus mampu menerapkan pustaka berbasis teknologi dan informasi (TI).
“Saya instruksikan kepada pihak perpustakaan untuk lebih inovatif dalam upaya menarik minat baca masyarakat Kabupaten Bengkalis. terlebih kita sudah memiliki gedung perpustakaan yang refresentatif dan didukung perpustakaan di setiap kecamatan,” Pungkasnya seiring membuka pameran Perpustakaan Arsip tahun 2014.