PEKANBARU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra menghadiri acara Focus Grup Discussion (FGD) Participating Interest 10% (PI 10%) di Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Provinsi Riau bertempat di Hotel Grand Elite Pekanbaru Kamis (31/3/2022).
Dalam rangka mendukung Participating Interest 10% Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Provinsi Riau Berdasarkan Peraturan Menteri Energi Sumberdaya dan Mineral Republik Indonesia Pasal 37 tahun 2016, SKK MIGAS - KKKS wilayah Riau menyelenggarakan FGD.
Acara FGD Participating 10% (PI 10%) di Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Provinsi Riau di buka langsung oleh Gubernur Riau yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. M Job Kurniawan dengan pemukulan gong serta memberikan apresiasi kepada SKK MIGAS- KKKS wilayah Riau atas terselenggaranya acara FGD ini.
"Wilayah Sumatera bagian Utara akan mengebor 582 dan 544 sumur minyak berada di Riau untuk informasi penyampaian pengeboran di akhir bulan Maret sudah sampai 100 sumur minyak namun demikian kita perlu menyegerakan pencapaian 18 yang ada ini masih perlu kita akselerasi lebih cepat sesuai pesanan Gubernur Riau kita apa bisa dipercepat kita usahakan lebih cepat karena ada perubahan paradigma energi baru terbarukan untuk energi yang dapat dari balok Rokan Perlu kita segerakan dan diproduksi", ujar H. M Job Kurniawan.
Diakhir acara Heri Indra Putra mengatakan pada prinsipnya sangat mendukung FGD yang dilaksanakan ini. Menurutnya ini adalah peluang untuk Kabupaten Bengkalis menambah sumber Pendapatan Asli Daerah dari potensi SDA yang ada dan pemahaman kita sebagai pemerintah daerah tentang Participating 10% (PI 10%) di Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi.
Tentunya sambunga Heri, ini membutuhkan sinergi antar institusi baik pemerintah pusat pemerintah daerah SKK migas dan instansi lainnya dengan adanya sinergi tersebut tentunya proses pengalihan Pi 10% dapat berjalan dengan lancar.
"Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada umumnya hanya mengharapkan potensi pertanian, perkebunan dan perikanan, jika memang terdapat sumber Migas di area Pulau Bengkalis ini, tentunya bisa meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat," ujar Heri.
Tampak hadir Kepala Perwakilan SKK Migas Subagud Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Evarefita, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Eri Kusuma Pribadi, Kepala Bagian Ekonomi H Khairi Fahrizal dan Kasubbid Analisa dan Pendapatan Bapenda Yessie Arisanti.