Senin, 27 Juni 2022 | 15:34:46 WIB | Dibaca : 544 Kali

202 Peserta Ikuti Seleksi Calon Penyuluh Agama di Kabupaten Bengkalis

Editor : Indra - Reporter : Beby Candra - Fotografer : Beby Candra
202 Peserta Ikuti Seleksi Calon Penyuluh Agama di Kabupaten Bengkalis Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Para Pedakwah Agama Islam (Da’i) berperan penting dalam membentuk karakter ummat menjadi lebih baik. Di Kabupaten Bengkalis kiprah para Dai ditengah masyarakat sangat dinantikan.

Hingga saat ini sebanyak 202 Dai yang tersebar dalam wilayah Kabupaten Bengkalis akan melakukan uji kompetensi calon penggiat/penyuluh agama islam (Da’i) Desa dan Kelurahan serta Koordinator Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis tahun 2022, Senin (27/6/2022), bertempat di Aula Kampus STAIN Bengkalis.

Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya mengatakan penerimaan calon penggiat/penyuluh agama islam (Da’i) Desa dan Kelurahan serta Kecamatan ini merupakan wujud implementasi dari salah satu program unggulan kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui kegiatan “Pembinaan Ummat, Satu Desa Satu Penyuluh Keagamaan” yang telah di tuangkan dalam program bantuan keuangan satu milyar satu kecamatan, satu desa dan satu kelurahan, guna mendorong serta mempercepat keberhasilan pembangunan, demi terwujudnya visi kabupaten bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.

“Kami sangat memahami bahwa dalam membangun daerah, Pemerintah Kabupaten Bengkalis memang memiliki peran strategis sebagai enterpreneur, koordinator, fasilitator dan simulator agar tercapainya cita-cita pembangunan, namun, peran tersebut, tidak bisa kami lakukan sendiri, tanpa adanya dukungan berbagai komponen masyarakat yang ada diseluruh penjuru kecamatan, kelurahan dan desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis ini”, kata Kasmarni.

Selain itu, salah satu komponen masyarakat tersebut yang memiliki potensi untuk kami berdayakan tambah Bukkas, tentunya adalah bapak/ibu para calon penyuluh. Yang kelak kami harapkan bisa menjadi bagian dari penyambung lidah atau corong informasi akan berbagai program, kegiatan maupun kebijakan pemerintah daerah ditengah-tengah masyarakat. dengan memberikan penyuluhan atau pembinaan, melalui pemanfaatan sarana dakwah, ceramah, khutbah atau apapun jenisnya.

“Sehingga keberadaan penyuluh agama, benar-benar dapat menjadi agen of change, pembawa perubahan kehidupan masyarakat agar menjadi lebih baik, berkarakter dan berintegritas serta sejahtera baik materi maupun spirit”, harap Bukkas.

Lebih lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Bengkalis ini berpesan  kepada bapak/ibu calon penyuluh, persiapkan diri, serta ikuti, dan perlihatkan bahwa bapak/ibu memang pantas dan mampu untuk menjadi yang terbaik dan berkualitas sebagai calon penggiat/penyuluh agama islam dalam tes kompetensi ini. jangan resah, teruslah berjuang, ikuti setiap ketentuan atau aturan yang sudah ada.

“Siapapun nantinya yang lulus sebagai penggiat/penyuluh agama islam (Da’i) Desa dan Kelurahan serta Koordinator Kecamatan, yang terpenting bagi saya adalah bapak/ibu bisa berkolaborasi, berkoordinasi, berkomunikasi dan bersinergi dengan kami pemerintah daerah, terutama dalam capaian visi, misi serta delapan program unggulan. Bersama-sama kita membangun masyarakat dan negeri ini agar bermarwah, maju dan sejahtera”, pungkasnya.

Tampak hadir Sekda Bengkalis H Bustami HY, Sekretaris Pengadilan Agama Azimul, Kepala Kantor Kemenag H Khaidir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono,  Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Toharudin, Dandim 0303/Bengkalis, diwakili Pasilog Kodim 0303/Bengkalis Lettu Inf Ucok Doni Samosir, Kapolres Bengkalis diwakili Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Syarif Hidayatulloh, Dosen STAIN Bengkalis H Imam Hakim serta Pejabat Tinggi Dilingkup Pemkab Bengkalis lainnya.