Jumat, 22 Juli 2022 | 23:28:37 WIB | Dibaca : 307 Kali

Buka MTQ Rimbasekampung, Wabup Bengkalis Sampaikan Pesan Penting Bupati Kasmarni

Editor : Indra - Reporter : Syariah - Fotografer : Bambang Riyanto
Buka MTQ Rimbasekampung, Wabup Bengkalis Sampaikan Pesan Penting Bupati Kasmarni Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Mewakili Bupati Bengkalis, Wakil Bupati H Bagus Santoso membuka resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-XXI tingkat Kelurahan Rimbasekampung, pada Jumat malam (22/7/22) di Jl. Bengkalis gg. Kebun Kapas II. 

MTQ desa di Kecamatan Bengkalis tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Hj. Siti Aisyah, Camat Bengkalis Ade Suwirman, Babinsa Rimbasekampung Pelda Rudi Ringo, Bhabinkamtibmas Rimbasekampung Bripka Deri, Ketua Perwosi Mutia Syamsurizal, Lurah Rimbasekampung Halimah Tusadiah, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan para undangan.

Wabup H Bagus Santoso dalam sambutannya, mengucapkan selamat bermusabaqah kepada masyarakat Rimbasekampung, jadilah yang terbaik pada MTQ ini, terbaik dalam kehidupan bermasyarakat, serta merefleksikan zikir dan bertafakur.

Karena menurutnya, Hidup ini tidak mutlak hanya infrastruktur, jika infrastruktur terpenuhi namun rohani masyarakat tidak terbentuk maka Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera yang kita citakan bersama tidak akan terwujud.

Orang nomor 2 di Negeri junjungan tersebut juga menyisipkan beberapa pesan penting kepada Lurah Rimbasekampung beserta lurah dan kepala desa se-Kecamatan Bengkalis.

"Saya minta Lurah harus cerdas dalam memanfaatkan 7 sumber dana desa, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan. Segera laksanakan dana program desa bermasa yang telah disalurkan untuk tahap I sebesar 50 %, sesuai dengan aturan dan juknis," ucap Bagus.

Karena lanjutnya, dalam penyusunan RKPDesa tahun 2023, penganggaran pelaksanaan Pilkades harus dijadikan prioritas, mengingat pada tahun 2023, ada beberapa desa di Kecamatan Bengkalis akan melaksanakan Pilkades serentak bersamaan dengan 95 desa lainnya.

Tidak hanya itu, mantan anggota DPRD Provinsi Riau tersebut juga berpesan, agar jangan ada diskriminasi terhadap warga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan, membeda bedakan dalam memberi bantuan, karena kinerja kita selalu diawasi dan kesejahteraan masyarakat harus diprioritaskan.