BENGKALIS, PROKOPIM – Bupati Bengkalis Kasmarni menghadiri Pelaksanaan Evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) dan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang dilaksanakan oleh Kementerian PAN-RB melalui Tim Evaluator secara virtual melalui zoom meeting, Senin (15/08/2022), di Ruang Rapat Dang Merdu Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.
Pada kesempatan itu, Kasmarni secara virtual menyampaikan, Berdasarkan hasil evaluasi KEMENPAN-RB terhadap AKIP Kabupaten Bengkalis tiga tahun terakhir, telah menunjukkan trend yang meningkat, dimana Tahun 2019 memperoleh nilai 65,79, Tahun 2020 dengan nilai 66,26 dan pada Tahun 2021 dengan nilai 67,12, masing-masing masih dengan kategori level predikat B, dengan catatan hasil penilaian menunjukkan efektifitas dan efesiensi penggunaan anggaran masih rendah jika dibandingkan dengan capaian kinerja.
"Pada perbaikan dokumen perencanaan Kabupaten, saat penyusunan RPJMD 2021-2026, sudah dilakukan perbaikan terhadap kualitas sasaran strategis, kualitas indikator kinerja, keterpaduan perencanaan serta penjabaran kinerja, sedangkan pada perbaikan dokumen perencanaan OPD, telah dilakukan evaluasi untuk penyelarasan sasaran strategis perencanaan perangkat daerah dengan perencanaan Kabupaten,” jelas Kasmarni.
Kemudian sambung Kasmarni, dapat kami sampaikan juga bahwa pada penyusunan RPJMD 2021 - 2026, telah dilakukan berbagai perbaikan dari beberapa item, seperti pada indikator kinerja utama dari 25 IKU pada RPJMD yang lama menjadi 13 IKU pada RPJMD yang baru yang berorientasi pada outcome dan selaras dengan target Provinsi dan Nasional.
Tidak hanya itu katanya, pada item tujuan RPJMD yang baru difokuskan untuk kemandirian perekonomian daerah dari ketergantungan pada sektor migas, meningkatkan konektivitas antar wilayah daratan dan kepulauan dan meningkatkan kualitas reformasi birokrasi pada penyelenggaraan pemerintah daerah.
Sedangkan pada RPJMD yang baru rumusan indikator merujuk pada formulasi yang baku sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, sehingga rumusan indikator lebih tepat sasaran, smart dan menjawab isu-isu strategis terkait dengan efektivitas penggunaan APBD Tahun 2022, paparnya.
Dapat kami jelaskan, kata Kasmarni, bahwa terdapat alokasi anggaran untuk mendukung pencapaian strategis sebesar Rp. 1.516.402.123.576 (satu triliun lima ratus enam belas milyar, empat ratus dua juta, seratus dua puluh tiga ribu, lima ratus tujuh puluh enam rupiah) dengan penyerapan anggaran sebesar Rp. 1,403.462.330.497 (satu triliun empat ratus tiga milyar, empat ratus enam puluh dua juta, tiga ratus tiga puluh ribu, empat ratus sembilan puluh tujuh rupiah) atau 92,55%. capaian kinerja dan anggaran menunjukkan tingkat penghematan anggaran sebesar Rp.112.939.793.079 (seratus dua belas milyar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta, tujuh ratus sembilan puluh tiga, tujuh puluh sembilan rupiah) atau 7,45% dengan rata-rata capaian indikator kinerja 139,50% dengan tingkat efesiensi sebesar 0,6%. Penyerapan anggaran terbesar terdapat pada sasaran meningkatnya pelestarian lingkungan hidup yaitu sebesar 99,30% dan penyerapan anggaran terkecil terdapat pada sasaran meningkatnya kinerja perekonomian daerah yaitu 75,71%," ujar Kasmarni.
Sebagai rujukan tertinggi pembangunan daerah, Kabupaten Bengkalis memiliki visi terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera (Bermasa) dengan 3 misi yaitu, pertama mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian,
Kedua, mewujudkan reformasi birokrasi serta penguatan nilai-nilai agama dan budaya melayu menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat yang berkarakter dan ketiga mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan mengembangkan potensi wilayah perbatasan untuk kesejahteraan rakyat.
Visi dan Misi tersebut telah dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2021 – 2026, yang diuraikan dalam 7 tujuan dengan 7 indikator tujuan serta 14 sasaran dengan 14 indikator sasaran.
Terlihat hadir Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso Sekretaris Daerah H.Bustami HY, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Toharudin, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H.Heri Indra Putra, Kepala Bappeda Rinto.
Kemudian Kepala Dinas BKPP Djamaludin, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Fadlan Fuad Daulay, Kepala Dispersip Suwarto, Kepala Bapenda Syahruddin, Kepala DPMPSP Basuki Rakhmad, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak H. Raja Airlangga, Kepala Diskominfotik Hendrik Dwi Yatmoko, Kepada Dinas Perhubungan Agus Sofyan, Inspektur Kabuapten Bengkalis Radius Akima Kepala Disdukcapil H.Ismail dan undangan lainnya.