Selasa, 16 Agustus 2022 | 13:04:10 WIB | Dibaca : 145 Kali

Mewakili Bupati, Sekda Bengkalis Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Tahun 2022

Editor : Indra - Reporter : Nuratika - Fotografer : Anggri Elsyafiandi
Mewakili Bupati, Sekda Bengkalis Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Tahun 2022 Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami HY, mendengarkan Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022, di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.

Ikut mendampingi Sekda diantaranya Kepala Bagian Keuangan Insan Sriwati, Kepala Bagian Kesra H Mulyadi, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Asnurial.

Pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Joko Widodo secara langsung disaksikan melalui channel youtube DPR RI.

Presiden dalam pidatonya bahwa kemerdekaan ini bukan diperoleh dari pemberian ataupun hadiah, tetapi kita rebut melalui perjuangan di semua medan.

Ia juga menyampaikan, resesi dan krisis yang datang bertubi-tubi dalam perjalanan setelah Indonesia merdeka juga berhasil kita lampaui.

Setiap ujian ini menurutnya akan memperkokoh pondasi sosial, politik dan pondasi ekonomi bangsa Indonesia. Dan setiap etape yang dilalui juga memberikan pelajaran dan sekaligus membawa perbaikan dalam kehidupan kita.

Dihadapan seluruh rakyat Indonesia, Jokowi juga mengatakan, selama satu setengah tahun diterpa pandemi, telah terjadi penguatan yang signifikan dalam prilaku dan infrastuktur kesehatan kita, sekaligus penguatan kelembagaan sosial.

Mulai dari kesadaran, partisipasi dan kegotongroyongan masyarakat menguat luar biasa. Disamping itu, kelembagaan pemerintahan lintas sektor dan lintas lembaga negara, serta antar pusat dan daerah hingga sampai dengan desa juga mengalami konsolidasi.

Hal ini membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat dan semakin mampu menghadapi ketidakpastian yang tinggi dalam pandemi.

Jokowi juga menyebut, hampir semua Forkopimda bergerak terpadu dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan perekonomian. Manajemen lapangan dalam testing, tracing, treatment dan vaksinasi telah mengasah kepemimpinan disemua level pemerintahan.

Ia juga meyakini, kapasitas respon dalam menghadapi ketidakpastian di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain juga semakin kokoh.

Menutup sambutan, Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh yang menjadi semboyan Bulan Kemerdekaan pada tahun ini hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan sikap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi.