Kamis, 15 September 2022 | 11:59:53 WIB | Dibaca : 272 Kali

Bupati Kasmarni Buka Sosialisasi Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Tahun 2022

Editor : Indra - Reporter : Muhammad Iqbal - Fotografer : Muhammad Iqbal
Bupati Kasmarni Buka Sosialisasi Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Tahun 2022 Teks foto:

PINGGIR, PROKOPIM - Guna mengantisipasi agar kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan sebagai bencana terbesar, sehingga mengakibatkan kabut asap yang sangat mengganggu aktivitas serta kehidupan masyarakat, maka diperlukan langkah antisipasi sedini mungkin dengan membangun sinergi, kolaborasi serta akselerasi semua pihak dan harus dilakukan secara holistic integratif, tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. 

Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat membuka acara Sosialisasi Pembentukan dan Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Tahun 2022 sekaligus penandatanganan komitmen bersama antara BPBD dengan DPMD di Gedung Hj.Nuriyah Bin Sontel Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, Kamis (15/09/ 2022).

Kasmarni menyampaikan, Dalam UU Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, dinyatakan dengan tegas bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama yakni tanggung jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dunia usaha serta masyarakat.

Tanggung jawab bersama ini diabadikan pada lambang segitiga biru badan nasional penanggulangan bencana yang memiliki arti harmonisasi hubungan antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam penanggualangan bencana.

"Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012, bahwa perlu di kembangkan strategi penanggulangan bencana yang berbasis masyarakat, salah satu diantaranya adalah pengembangan desa/kelurahan tangguh bencana, dengan tujuan untuk membentuk struktur desa dan kelurahan sebagai antisipasi masyarakat supaya tanggap, siaga serta sigap terhadap kondisi kebencanaan," ucap Kasmarni.

Kepada Kepala Pelaksana Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis dan Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis supaya, dapat menggesa, membentuk kelembagaan forum desa tangguh bencana di setiap desa di wilayah Kabupaten Bengkalis, kemudian terakomodirnya anggaran yang memadai pada APBD Desa bagi terwujudnya program desa tangguh bencana.

Selain itu lanjut Kasmarni, terus mendorong terbentuknya relawan kebencanaan seperti MPA, MPB dan lain-lain nya di tingkat desa serta mendorong tumbuh dan berkembang nya partisipasi masyarakat di tingkat desa dalam mendukung terbentuknya desa tangguh bencana.

Untuk itu, tegas Kasmarni, melalui penandatanganan komitmen bersama ini, kepada BPBD serta DPMD, kiranya dapat mengimplementasikan seluruh isi komitmen ini dengan baik serta tindakan nyata, bukan sekedar seremonial belaka.

"Komitmen yang kita bangun saat ini merupakan potensi yang bernilai strategis untuk bersama-sama kita optimalkan, guna menanggulangi resiko bencana di daerah, dalam mendukung tercapainya visi “Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera,” pungkasnya.

Usai menyampaikan sambutan, dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama antara BPBD dengan DPMD, Kepada Kepala Pelaksana Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis dan Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Aulia, Forkopimcam Kecamatan Pinggir, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Riau M. Edi, Kepala Dinas BPBD Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetiyo St, Plt. Dinas PMD Ismail dan Kepala desa se-Kabupaten Bengkalis serta tamu undangan lainnya.