Selasa, 15 Juli 2014 | WIB | Dibaca : 646 Kali

Bupati Peringati Nuzulul Qur'an di Masjid Istiqomah

[dropcap style="white-dropcap blue" rounded="nonestyle"]B[/dropcap]upati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengajak masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk terus membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-quran. Diturunkannya Al-quran, tak lain sebagai tuntunan Ilahi, yang ditujukan untuk memberi jalan kebaikan bagi manusia baik di dunia maupun di akhirat.

[caption id="attachment_1368" align="aligncenter" width="1024"]Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh serahkan bantuan untuk masjid Istiqomah sebesar Rp. 400 juta sempena Nuzulul Qur'an Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh serahkan bantuan untuk masjid Istiqomah sebesar Rp. 400 juta sempena Nuzulul Qur'an[/caption]

Hal itu disampaikan Herliyan saat menyampaikan sambutan pada acara peringatan Nuzul Quran di Masjid Istiqomah Bengkalis, Senin (14/7) malam. Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala dinas, serta ratusan jamaah Istiqamah Bengkalis.

“Selain sebagai tuntunan dalam pengamalan kehidupan kita sehari-hari, Al-qur’an juga menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah kering mengalirkan nilai-nilai ajaran Islam yang luhur, menebarkan keteduhan, memberi ketentraman dan menciptakan kedamaian. Dari Al-qur’an, kita mendapatkan pencerahan sekaligus ketenangan jiwa untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” papar Bupati.

Dijelaskan, bahwa salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah, diturunkan ayat Al quran. Dimana WT melalui malaikat Jibril telah menurunkan surat Al-alaq ayat 1 sampai 5 yang dimulai dengan kata-kata Iqro’ kepada Nabi Muhammad SAW.

“Untuk memperingati hari bersejarah dan agung ini, maka setiap malam 17 Ramadhan, umat Islam sedunia memperingati Nuzul Qur’an. Momentum ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus membaca Al-qur’an dengan benar dan mengamalkan isi kandungan Al quran dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kehidupan yang Islami,”ungkap Bupati lagi.

Dalam kesempatan tersebut bupati juga mengajak para orang tua untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya, terutama lingkungan yang akan mempengaruhi pola pergaulan mereka.

“Saat ini kita prihatin dengan persoalan anak-anak remaja yang terjebak dengan pergaulan bebas, kenakalan remaja, minuman keras dan narkoba. Tentunya persoalan ini tidak bisa kita biarkan, mengingat anak remaja merupakan calon pewaris penegak agama Islam. Oleh karena itu, orang tua dituntut untuk waspada mengantisipasi kemerosotan moral para remaja kita,” pesan Bupati.

Dikatakan lagi, di bulan Ramadhan ini, merupakan momentum yang baik untuk mengajak anak-anak untuk memperdalam ajaran agama, seperti kebiasaan shalat Tarawih, membaca Al quran di masjid dan musollah.

“Hendaknya kebiasaan tadarus Al-qur’an yang dilakukan oleh umat Islam harus lebih ditingkatkan dengan melakukan kajian-kajian terhadap kandungan Al-qur’an. Pesan social Al-qur’an perlu terus menerus disosialisasikan kepada masyarakat sehingga muncul kesadaran bahwa tanggung jawab sosial itu penting untuk kemajuan suatu daerah,” sebut Bupati.

Sementara itu ustad Azhar MA yang menyampaikan tausiah pada peringatan Nuzul Quran tersebut mengajak jamaah untuk menjadikan Al-Quran sebagai imam. Karena posisi imam di depan, maka umat Islam yang menjadi ma’mum harus mengikuti dan tunduk apa-apa yang diajarkan oleh imam.