BENGKALIS, PROKOPIM – Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Toharudin menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Kajian Pengembangan Ekonomi di PKSN Bengkalis.
Kegiatan yang ditaja Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Diikuti sebanyak 15 Dinas dan Perguruan Tinggi yang diundang bertempat di Ruangan Hang Jebat kantor Bupati Bengkalis, Selasa (18/10/2022) Pagi.
Dalam kesempatan tersebut Toharuddin menyampaikan, bahwa penetapan PKSN oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional tertuang dalam surat bernomor: b.055/m.ppn/d.2/pp.03.03/01/2020 tertanggal 21 Januari 2020 yang ditandatangani Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharsono Manoarfa.
Kemudian Katanya, Indonesia ada 18 daerah yang ditetapkan sebagai PKSN oleh pusat, untuk wilayah sumatera ada tiga wilayah yakni Aceh di Kota Sabang, sementara Riau di Kabupaten Bengkalis, dan Kepulauan Riau di Natuna.
Satu-satunya wilayah di Provinsi Riau yang ditetapkan sebagai salah satu PKSN adalah Kabupaten Bengkalis.
Untuk Kabupaten Bengkalis PKSN prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, jelas Toha.
"Dengan dilaksanakan FGD dalam rangka penyusunan kajian pengembangan ekonomi di PKSN, guna meningkatkan serta memantapkan lagi koordinasi dan sinergitas kita di pemerintahan daerah terluar dengan pemerintah pusat khususnya dengan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia," ujar Toha.
Melalui FGD ini dihasilkan sinkronisasi, integrasi dan simplifikasi pembangunan daerah perbatasan sebagai beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia, demi kemajuan dan kesejahtaran masyarakat, khususnya di Negeri Junjungan yang sama-sama kita cintai," harap Toha.
Tampak Hadir di acara tersebut Camat Bengkalis Ade Suwirman, Asisten Deputi Potensi Kawasan Perbatasan Laut BNPP, Dra. Farida Kurnianingrum, Kepala Dinas Pertanian Tarmizi, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer, Ka. Prodi Ekonomi STAIN Bengkalis Saifullah, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Erdila, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis diwakili Rahmat, dan tamu undangan lainnya.