BANTAN, PROKOPIM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kabupaten Bengkalis Hj. Siti Aisyah membuka acara sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana (Katana) tahun anggaran 2022 Kecamatan Bantan, Rabu (19/10/2022) di Aula Kantor Camat Bantan.
Dalam arahannya Aisyah menyampaikan program prioritas TP-PKK, ada gerakan PKK keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana yang artinya, peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kelestarian lingkungan hidup, peningkatan perencanaan sehat yang bertujuan untuk menjadikan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan dan perencanaan dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya.
Oleh karena itu, TP-PKK Kabupaten Bengkalis telah menandatangani Mou atau kesepakatan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam melaksanakan program keluarga tangguh bencana khususnya yang ada pada program kegiatan pokja IV.
Adapun program tersebut lanjut Aisyah yaitu program kelestarian lingkungan hidup melalui 3 pilot project yakni keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana siaga kebakaran, keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana alam, keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana peduli lingkungan.
“Keluarga memiliki peran penting dalam pengurangan resiko bencana karena keluarga adalah garda depan penanggulangan bencana secara mandiri dan kolektif yang memberikan sosialisasi kepada setiap anggotanya sejak dini terutama kepada anak-anak dan remaja,” jelas Aisyah.
"Kepada peserta Kader TP-PKK se Kecamatan Bantan yang berjumlah 80 orang ini, agar dapat mengikuti kegiatan hingga selesai, mendengarkan dengan seksama informasi dan ilmu yang disampaikan oleh para narasumber dan jangan malu bertanya jika ada hal yang tidak dipahami, agar kedepannya dapat menyebarluaskan informasi ke kader TP-PKK dan masyarakat di wilayahnya masing-masing," harap Aisyah.
Sementara itu dalam sambutan Ketua panitia Kusnen menyampaikan Memberikan informasi dan pemahaman secara utuh tentang pentingnya keluarga tanggap bencana agar dapat membangun dan memantapkan sinergi kolaborasi dan akselerasi dengan TP-PKK dalam penanggulangan dan penanganan bencana. "Agar kita dapat mengetahui risiko bencana yang berpotensi terjadi di lingkungan kita masing-masing serta mengetahui bencana siaga keluarga," ucapnya.