Kamis, 10 November 2022 | 5:23:00 WIB | Dibaca : 420 Kali

Pemkab Bengkalis Siap Mendukung Net Zero Emission

Editor : Nurhadi - Reporter : Tim Prokopim - Fotografer : Tim Prokopim
Pemkab Bengkalis Siap Mendukung Net Zero Emission Teks foto:

BALI, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Plt. Asisten Perekenomian dan Pembangunan Toharudin, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) 2022 di The Anvaya Beach Resort Bali, Kuta Bali, Rabu (9/11/2022).

Forum nasional ini dihadiri jajaran pejabat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Kementerian ESDM RI, hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Selain itu, para gubernur, bupati, wali kota, dan pimpinan perangkat daerah penghasil migas anggota ADPMET, Sekretaris Jenderal ADPMET, para pakar ADPMET, serta pimpinan BUMD migas anggota ADPMET.

Amran Mahmud, Bupati Wajo mewakili Ketua Umum ADPMET, Ridwan Kamil, yang berhalangan (masih di perjalanan) menjelaskan, Rakernas bertema ADPMET Pledge for Transition & Net Zero Emission 2060 yang dilaksanakan ini merupakan upaya dan komitmen bersama untuk akselerasi transisi energi daerah penghasil migas.

“Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai tujuan Net Zero Emission pada tahun 2060. Kondisi tersebut tentunya merupakan kebutuhan untuk kita dan anak cucu kita nanti demi mewujudkan energi yang lebih bersih,” kata Amran.

Untuk mewujudkan hal itu, kata dia, pemerintah pusat dan daerah wajib mempunyai kebijakan energi yang tepat dengan langkah atau tahapan yang terukur dan arah tujuan jelas.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kasmarni yang disampaikan Toharudin juga menjelaskan, Bengkalis sebagai salah satu Kabupaten penghasil Migas siap untuk memperkuat peran ADPMET sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengelolaan sektor migas dan energi.

"Kebijakan tersebut dapat kita laksanakan melalui penguatan organisasi, sinergi BUMN-BUMD, dan penguatan kordinasi serta hub investasi dalam pembangunan infrastruktur migas dan energi terbarukan di daerah," jelas Toha.

Beliau juga berharap agar pengelolaan migas dan energi terbarukan di Indonesia bisa semakin baik serta memberikan efek progresif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.