Sabtu, 03 Desember 2022 | 13:47:11 WIB | Dibaca : 579 Kali

Cetak Generasi Cerdas, Sehat, dan Berkualitas, DWP Kabupaten Bengkalis Gelar Seminar Sehari

Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bengkalis menggelar seminar sehari sempena HUT Dharma Wanita Persatuan ke-23, Sabtu (3/12/2022) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut.

Seminar ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian HUT ke-23 DWP yang mengangkat tema "Pengaruh gadget dan bullying terhadap masa depan generasi emas". 

Kegiatan dibuka resmi Sekretaris Daerah H Bustami HY selaku Penasehat DWP. Kemudian dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah, seluruh pengurus dan anggota DWP Kabupaten Bengkalis, serta peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa/i, siswa/siswi pelajar dari Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan.

Ketua DWP Hj Akna Juita mengatakan, seminar digelar guna meningkatkan spirit untuk terus bersinergi dalam memperkuat peran DWP dalam pembangunan daerah, khususnya dalam mencetak sekaligus mempersiapkan generasi cerdas, sehat, dan berkualitas di negeri junjungan.

"Melalui seminar ini kami ingin memberikan pengetahuan agar dapat memahami secara jelas dan terperinci akan bahaya gadget dan bullying, sehingga kita memperoleh informasi yang kelak bisa kita terapkan dalam setiap aktifitas kehidupan dan dapat dikembangkan secara lebih luas kepada masyarakat," jelas Akna.

Demi terwujud generasi emas di negeri junjungan, Hj Akna Juita juga mengajak kepada semua pihak untuk memberikan kontribusi. "Karena, untuk tindakan pencegahan terhadap bahaya gadget dan buliying ini diperlukan kerjasama dari semua elemen, baik pihak keluarga, sekolah, tempat kerja, pemerintah sampai para saksi mata yang melihat tindakan bullying secara langsung," tutupnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Risdayanti dan Eji Marlina. Terlihat seluruh peserta antusias mengikuti seminar, ditandai dengan sejumlah pertanyaan yang diajukan kala sesi tanya jawab oleh narasumber Risdayanti.

Disela-sela kegiatan, seluruh peserta diajak mengikuti senam otak oleh narasumber Eji Marlina.