MERANTI, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bengkalis Andris Wasono menghadiri Launching Kampung Zakat, di Halaman MTSN Desa Sungai Cina Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Meranti, Selasa (6/12/2022).
Kegiatan launching tersebut ditandai dengan Penandatanganan Prasasti dan Pembukaan tirai Kampung Zakat oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) Tarmizi Tohor dan didampingi Kepala Kemenag Provinsi Riau Mahyudin, Bupati/Walikota Se-Riau serta Kepala Kakan Kemenag Kabupaten Kota serta Kepala Baznas Se-Riau.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Tarmizi Tohor dalam sambutannya menjelaskan, Peluncuran Kampung Zakat ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian umat di wilayah pesisir Provinsi Riau.
Launching Zakat ini dapat kita jadikan sebagai momentum kebangkitan zakat sumber perekonomian sekaligus syiar dakwah zakat.
"Program kolaborasi Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Kementerian Agama Provinsi Riau ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai zakat,” Ujar Tarmizi.
Alhamdulillah, sambung Putra kelahiran Sungai Tohor tersebut, kini sudah ada 18 jumlah Kampung Zakat di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Kepulauan Meranti ini adalah Kampung Zakat yang ke-19.
Untuk Provinsi Riau sendiri Kabupaten Kepulauan Meranti ini merupakan yang ke 2, sedangkan yang pertama di Desa Sungai Beringin Kabupaten Indragiri Hilir.
Selanjutnya Tarmizi mengingatkan, program Kampung Zakat ini tidak hanya terpaku pada faktor ekonomi semata, juga harus mampu meningkatkan kualitas keimanan dan moderasi dalam beragama.
“Program ini tidak hanya eksklusif untuk warga muslim, tapi juga bagaimana kita meningkatkan rasa kebersamaan melalui moderasi beragama dengan warga lainnya,” pungkasnya Tarmizi.
Selaras dengan hal tersebut Andris Wasono mengungkapkan dengan di Launchingnya kampung zakat di Kabupaten Meranti ini, berharap bisa meningkatkan rasa peduli akan sesama melalui penyaluran zakat.
"Selain menjadi nilai ibadah, zakat merupakan salah satu media dalam membangun perekonomian masyarakat. Karena pada hakekatnya membangun masyarakat yang mandiri dan kuat menurut agama Islam basisnya adalah saling membantu antar masyarakat dan salah satunya yakni adalah melalui zakat," ujar Andris.
Kemudian Asisten I Setda Kabupaten Bengkalis juga mengatakan Kampung zakat yang merupakan program dari Baznas dan Kemenag dengan sasaran desa dan wilayah tertinggal ini adalah wujud inovasi kebijakan yang berbasis pencapaian output dan outcome melalui pemberdayaan masyarakat, sehingga hasilnya jelas langsung dirasakan oleh penerima.
"Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan hadirnya Kampung Zakat ini, tentunya Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mengapresiasi dan mendukung dengan terlaksananya kegiatan ini serta berharap nantinya kampung zakat tidak hanya hadir di Desa Sungai Cina Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Meranti, namun juga bisa hadir di desa-desa yang berada di Kabupaten Bengkalis," tuturnya.
Turut hadir mendampingi Bupati pada Acara tersebut Kepala Kemenag Kabupaten Bengkalis Khaidir, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis Ismail, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bengkalis Mulyadi.