BATHIN SOLAPAN, PROKOPIM - Perangkat daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun perencanaan yang komprehensif, transparansi, akuntabel dan partisipatif selaras dengan RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026.
Bahkan sejalan dengan amanat Presiden, bahwa birokrasi termasuk perangkat daerah ditegaskan jangan lagi bekerja terjebak dengan rutinitas, akan tetapi semuanya harus berorientasi pada hasil.
Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Administrasi Umum Aulia saat membuka Sosialisasi Penyusunan Program Pembangunan Daerah.
Kegiatan yang diselenggarakan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah tersebut digelar di Aula Hotel Surya Duri pada Kamis, 8 Desember 2022.
Aulia mengatakan, saat ini kita masih menjumpai berbagai macam program prioritas yang sudah terencana dan dirumuskan dengan baik.
Namun sambungnya, ketika sampai pada rincian kegiatan atau juga di tingkat sub-kegiatan, masih terdapat kegiatan yang justru tidak menggambarkan dukungannya terhadap visi, misi serta program unggulan pemeritah daerah.
"Maka melalui forum sosialisasi ini, kami tegaskan, agar seluruh peserta dapat mengikutinya dengan baik dan serius, karena bapak/ibu akan mendapatkan penjelasan lebih detail terkait penyusunan program pembangunan, untuk diaplikasikan pada perangkat daerahnya masing-masing," tegas Aulia.
Lebih lanjut, Aulia juga menegaskan, seluruh perangkat daerah harus melaksanakan sinkronisasi dan sinergitas antar/inter program pembangunan agar nantinya mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat setiap tahunnya.
Turut hadir, Sub Koordinator Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bappedalitbang Provinsi Riau, Gapar selaku narasumber, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Bengkalis Asnurial serta seluruh peserta sosialisasi dari masing-masing perangkat daerah.