Minggu, 18 Desember 2022 | 14:45:54 WIB | Dibaca : 519 Kali
Bupati Bengkalis Buka Festival Lomba Burung Berkicau Air Jamban CUP II Mandau
Editor : Indra - Reporter : Sumanto - Fotografer : Sumanto
Teks foto: Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin Saat Membuka Festival Lomba Burung Berkicau Air Jamban CUP II.
MANDAU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin membuka Festival Lomba Burung Berkicau Air Jamban CUP II, bertempat di Jalan Kayangan Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, Minggu (18/12/2022).
Dalam arahannya Toharudin menyampaikan festival lomba burung berkicau Air Jamban CUP II ini, dapat kita jadikan sebagai sarana konsolidasi, adu bakat dan prestasi bagi para penggiat serta pencinta burung berkicau di Kecamatan Mandau khususnya, mengingat lomba burung berkicau ini sangat digemari masyarakat, mulai dari anak-anak hingga para manula.
"Melalui pelaksanaan festival lomba burung berkicau Air Jamban CUP II ini, kita dapat memberi ruang kepada para pecinta burung untuk berekspresi serta menampilkan kicauan burungnya yang selama ini telah dijaga dan dirawat dengan baik, sekaligus untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya yang ada didaerah ini guna memperkokoh tali silaturrahmi," harap Toharudin.
Pada kesempatan ini lanjutnya, kami menghimbau sekaligus mengingatkan kepada seluruh peserta lomba untuk senantiasa menumbuhkan bahkan memelihara rasa kebersamaan, sportivitas, menjunjung tinggi fair play, memperkokoh persatuan dan kesatuan. sportivitas dalam artian, bisa menghargai dan mengakui keunggulan peserta lainnya, juga menyadari dan menerima kekalahan dalam pertandingan.
Kemudian Toharudin mengatakan khusus kepada tim penilai kami juga berpesan, bertugaslah secara jujur, tegas dan objektif. Begitu pula buat adik-adik panitia penyelenggara, persiapkanlah perlombaan burung berkicau ini dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Kepada para penonton dan masyarakat yang menyaksikan perlombaan, mohon bersama-sama kita menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan. Karena kita semua tentunya tidak berkeinginan, festival lomba burung berkicau yang kita selenggarakan ini, justru mendapat penilaian negatif dari pihak lainnya," pungkasnya.