BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Hj. Kholijah menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bengkalis, Kamis, (22/12/2022) di Halaman SLBN Bengkalis Jalan Pembangunan III Kelapapati yang mengambil tema “Kreativitas tanpa batas, setara untuk semua”.
Pada kesempatan itu Kholijah mengucapakan selamat Hari Disabilitas International, kepada para penyandang disabilitas Kabupaten Bengkalis, wabil khusus buat anak-anakku sayang, keluarga besar SLBN Bengkalis. Tetaplah semangat, tetaplah berdaya dan tetap produktif. Kami siap memberikan dukungan dalam menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi para penyandang disabilitas di negeri ini, agar hidup lebih bermartabat dan sejahtera.
“Mari kita jadikan momentum peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, sebagai langkah tepat kita bersama untuk menegaskan kepedulian dan memperkuat solidaritas, dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas, yaitu dari paradigma karitatif dan charity based menjadi paradigma yang human rights based,” ajak Kholijah.
Kala itu Kholijah juga mengapresiasi kepada Kepala Sekolah dan majelis guru SLBN Bengkalis serta pihak-pihak lainnya, yang selama ini telah berkonstribusi menciptakan serta memberi ruang kepada anak-anak kita penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa aktif mengembang segala potensi yang ada sesuai kemampuannya dan diberlakukan setara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu Kholijah juga mengajak serta menggugah seluruh stakeholder yang ada didaerah ini baik pemerintah, swasta, dunia usaha maupun dunia kerja, untuk bersama-sama kita memberikan ruang serta kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk beraktifitas dan berkreatifitas.
"Karena penyandang disabilitas juga adalah warga negara Indonesia, memiliki hak, kewajiban dan kedudukan yang setara, serta memiliki kesempatan yang sama dengan kita. Sudah seharusnya kita tidak lagi memiliki stigma negatif terhadap penyandang disabilitas, justru kitalah yang harus memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan kesamaan hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan ini," sambung Kholijah.
“Pemerintah daerah tetap komit dan serius dalam memberikan perlindungan, kesempatan serta kesejahteraan kepada penyandang disabilitas, dengan menciptakan aksesibilitas dan inklusivitas bagi seluruh penyandang disabilitas di negeri junjungan ini. Salah satu yang kita lakukan adalah dengan terus berupaya meningkatkan akses pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pelayanan publik pemerintah maupun kesempatan kerja kepada para penyandang disabilitas,” ujarnya.\
"Kepada perangkat daerah terkait, sediakan akses pelatihan keahlian khusus bagi penyandang disabilitas, agar mereka lebih berdaya dan produktif. Sehingga mereka tidak lagi menjadi warga yang tersisihkan dalam kehidupan," pinta Kholijah.
Buat saudara-ku penyandang disabilitas, khususnya anak-anak SLBN Bengkalis, Kholijah berpesan, teruslah berkarya, kekurangan jangan dijadikan halangan dan hambatan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Jangan berkecil hati, sesungguhnya kehidupan saudara dilindungi sepenuhnya oleh undang-undang.
Terlihat hadir Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Rahmatullah Ramadan, Kepala Sekolah SLBN Bengkalis Sri Rahayu Puji Astuti dan Ketua Komite Effendi serta undangan lainnya.