Sabtu, 24 Desember 2022 | 11:19:49 WIB | Dibaca : 495 Kali

Wujudkan Komunitas Masyarakat Ideal, Bupati Bengkalis Buka Resmi Pembekalan Keluarga Sakinah

Editor : Indra - Reporter : Syariah - Fotografer : Halimatussa'diah
Wujudkan Komunitas Masyarakat Ideal, Bupati Bengkalis Buka Resmi Pembekalan Keluarga Sakinah Teks foto: Al-Fakhrurrazy saat membuka resmi Pelatihan Pembekalan Keluarga Sakinah Kabupaten Bengkalis tahun 1444 H – 2022 M

BENGKALIS, PROKOPIM - Dalam upaya mewujudkan komunitas masyarakat muslim yang ideal di negeri junjungan, Bupati Kasmarni diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Al-Fakhrurrazy membuka resmi Pelatihan Pembekalan Keluarga Sakinah Kabupaten Bengkalis tahun 1444 H – 2022 M, Sabtu (24/12/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda tersebut digelar selama 2 (dua) hari di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut dengan jumlah peserta 50 orang.

Alfakhrurrazy dalam sambutannya menyambut baik kegiatan pelatihan dengan harapan setiap keluarga, terutama bagi anggota keluarga yang ada didalamnya bisa memahami posisi dan kepemimpinannya masing-masing.

Mengingat, hal tersebut sejalan dengan salah satu program unggulan daerah, melalui program perempuan berdaya keluarga sejahtera, yang salah satu kegiatannya adalah pembekalan keluarga sakinah melalui pengajian rutin satu ustadz satu desa. 

Mantan Kabag Umum tersebut juga menerangkan, bahwa tantangan paling berat membangun keluarga sakinah di tengah masyarakat modern saat ini adalah menghadapi penyakit manusia modern. Yang mana pada zaman nabi, tantangan lebih bersifat fisik, akan tetapi pada zaman modern ini, musuh justru menyelusuf ke rumah tangga melalui teknologi komunikasi dan informasi.

"Anak-anak kita sejak kecil tanpa disadari sudah dijelajahi dengan pemandangan dan pengalaman yang merusak melalui teknologi komunikasi dan informasi, seperti kenakalan remaja, pornografi dan pornoaksi sehingga pendidikan keluarga menjadi tidak efektif," jelas Razy.

Oleh karenanya sambung Alfakhrurrazy, kami mengajak kepada peserta pembekalan, mari bersama-sama kita membentengi anak-anak kita agar tidak terjerat dalam pengaruh negatif modernisasi. Kepedulian pasangan suami isteri terhadap pengaruh negatif globalisasi ini sangat penting, demi terjaganya keutuhan keluarga sakinah, melalui pendekatan agama. 

"Pahami konsep keluarga sakinah serta terapkan psikologi perkawinan dan ketahanan keluarga. Karena Bapak/Ibu akan mendapatkan pencerahan dari narasumber yang berkompeten dibidangnya," tegas Alfakhrurrazy.

Turut hadir, Khairani Hasyim dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Kepala Disdalduk KB H Hambali selaku narasumber. Kemudian Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Bengkalis, Mahzum dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat H Mulyadi.