PEKANBARU, PROKOPIM - Hampir dua tahun pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri, karena telah mengancam berbagai aspek kehidupan manusia. Sementara itu pada Tahun 2045 pemerintah Indonesia telah menggadangkannya sebagai tahun emas.
Tentunya, akan ada banyak tantangan yang harus kita hadapi dalam mewujudkan itu semua. Salah satunya, dengan mempersiapkan generasi muda yang berkualitas.
Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis melalui Sekretaris Daerah H Bustami HY pada pembukaan Forum Diskusi Terfokus Sinkronisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan Kabupaten Bengkalis, Selasa 27 Desember 2022, di Ballroom Hotel Prime Park Pekanbaru.
Kemudian lanjut Bustami, untuk mempersiapkan generasi muda agar memiliki kapasitas dan kapabilitas yang kreatif, inovatif, handal, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menghadapi segala tantangan yang ada dimasa mendatang, perlu kita persiapkan sejak dini dengan menyusun strategi yang lebih terstruktur.
"Oleh karenanya, sudah saatnya pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersinergi dalam memberikan pelayanan kepemudaan dinegeri ini. Mengingat, pembangunan pemuda adalah tugas bersama, makanya seluruh pihak harus terlibat aktif dalam proses penyusunan RAD ini," jelas Bustami.
Kewajiban pemerintah daerah harus memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada pemuda, agar mereka memiliki mimpi besar yang diiringi dengan peningkatan kapasitas. Karena tidak ada mimpi yang salah, tidak ada cita-cita yang tidak tepat. Yang salah adalah ketika pemuda kita takut bermimpi untuk mewujudkan cita-citanya, ujar Bustami.
"Kepada seluruh tim penyusun dokumen rencana aksi daerah pelayanan kepemudaan Kabupaten Bengkalis untuk serius dan bersungguh-sungguh mengikuti forum diskusi ini, sampaikan dan pertanyakan apa yang menjadi keraguan, sehingga dokumen yang disusun nantinya bisa kita implementasikan dan kita susun sebaik mungkin," harap Bustami.
Jangan sampai dokumen RAD ini hanya sebagai pelengkap dokumen perencana, akan tetapi dokumen yang kita susun ini hendaknya benar-benar dapat kita pergunakan sebagai dasar dalam mendukung tujuan serta cita-cita besar bangsa dan negara ini. Sekaligus mendukung cita-cita daerah dalam mewujudkan Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera, pinta Bustami.
Terlihat hadir Narasumber Kepala Bidang Kemitraan Dalam Negeri ASDEP Kemigraan Pemuda Kemenpora RI Yistia Elita, Analisis Kebijakan Ahli Madya selaku Koordinator Kepemudaan, Olahraga, Perpustakaan dan Kearsipan Kementerian Dalam Negeri Edgar Rangkasa, Asisten Deputi Kementerian dan Penghargaan Pemuda Pasa Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, WislerManulu, Asisten Deputi Pemberdayaan Perempuan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Linda Restaningrum, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Edi Sakura dan peserta rapat.