BENGKALIS, PROKOPIM - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju Sistem Kinerja Pemerintahan yang transparan, akuntabel dalam penyediaan informasi yang autentik dan terpercaya serta terwujudnya pengelolaan arsip yang handal, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melaunching penggunaan Aplikasi SRIKANDI di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, bertempat di ruangan Dang Merdu lantai IV Kantor Bupati Bengkalis (16/3/2023).
Aplikasi ini memiliki tujuan baik, guna menjamin keselamatan dan keamanan arsip, keselamatan aset daerah, serta membangkitkan kesadaran semua elemen birokrasi yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap pengelolaan arsip.
Launching aplikasi SRIKANDI ini dilakukan Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Kajari Bengkalis Zainur Arifin, Plt Sekda Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra dan Kadispersip Kabupaten Bengkalis Suwarto dan disaksikan langsung Kepala Arsip Nasional RI diwakili Direktur Kerasipan Daerah II Suminarsih serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan se-Provinsi Riau.
Dalam sambutannya Bupati Kasmarni mengatakan aplikasi SRIKANDI merupakan bentuk penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, hasil kolaborasi empat kementerian, di antaranya KEMENPAN-RB, ANRI, Kominfo serta Badan Siber dan Sandi Negara, sebagai pengamanan aplikasi dan sertifikasi elektronik.
Penerapan aplikasi SRIKANDI sebagai bagian integral dari pelayanan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini dilakukan semata-mata untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Sekaligus dapat memangkas biaya dan waktu, membasmi korupsi pelayanan, serta mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif.
"Oleh karenanya setelah launching ini kami minta, agar aplikasi ini segera dijalankan serta diimplementasikan oleh setiap perangkat daerah, agar kedepannya dapat menjadi lompatan besar bagi kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan E-Government berbasis teknologi, serta tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel," ujar Bukkas.
Lebih lanjut Bupati Perempuan pertama di Kabupaten Bengkalis ini berharap, melalui aplikasi SRIKANDI ini, Perangkat Daerah nantinya bisa melakukan penciptaan, penanganan, penataan, pemeliharaan dan penyusutan terhadap arsip yang telah tercipta sesuai dengan kaidah tata kelola kearsipan.
Makanya kembali saya tegaskan kepada seluruh kepala perangkat daerah dan juga camat untuk konsisten dalam ketertiban pengelolaan arsip di perangkat daerahnya masing-masing.
"Kami optimis melalui penerapan aplikasi Srikandi ini, tentunya bisa memperbaiki dan meningkatkan hasil dari tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan dan laporan hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi oleh KEMENPAN-RB terhadap pengelolaan arsip di Kabupaten Bengkalis," pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Dandim 0303 Bengkalis diwakili Kapok Tuud Peltu Zulheri, Kadis Damkar Alfakhrurrazy, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.