Senin, 22 Mei 2023 | 11:25:43 WIB | Dibaca : 347 Kali

Melalui Daring, Pemkab Bengkalis Ikuti Rakor Inflasi 

Editor : Indra - Reporter : Maryam - Fotografer : Bambang Riyanto
Melalui Daring, Pemkab Bengkalis Ikuti Rakor Inflasi  Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H. Bustami HY mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2023 dan sosialisasi tahun 2023 secara daring di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin, 22 Mei 2023.

Rakor Pengendalian Inflasi yang digelar rutin ini dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan diikuti secara daring seluruh Kepala Daerah Se Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Tito berpesan dan meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghemat penggunaan air, pangan serta memperhatikan pentingnya untuk menjaga kesehatan.

Selanjutnya Mendagri menyampaikan pengendalian inflasi memperlihatkan hasil yang positif dan relatif baik. Pasalnya, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi bulan April 2023 hingga saat ini masih bertahan sebesar 4,33 persen.


"Kita akan terus konsisten untuk memonitor dan mengevaluasi serta mengantisipasi agar inflasi tetap terkendali," ungkapnya.

Kemudian, Tito menjelaskan perkembangan inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran terdapat inflasi yang cukup besar, yakni transportasi diangka 11,96 persen kemudian makanan, minuman dan tembakau diangka 4,58 persen, begitu juga inflasi perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga diangka 2,53 persen.

"Diharapkan masing-masing kepala daerah untuk terus melakukan upaya-upaya dalam rangka menjaga Inflasi. Sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan guna kesiapsiagaan dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan," harap Tito.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis H. Bustami HY mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus melakukan pemantauan terkait dengan inflasi daerah di Kabupaten Bengkalis terhadap ketersedian pangan serta terus melakukan monitor, evaluasi dan intervensi guna mendorong kerjasama antar daerah.

"Kita akan terus melakukan upaya untuk mempertahankan ketersediaan pangan dan melakukan monitoring dan evaluasi bersama," pungkasnya.