PEKANBARU, PROKOPIM - Apresiasi diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Bupati Kasmarni karena telah berhasil melakukan penurunan stunting.
Dari 9 Kabupaten Kota dengan Prevalensi stunting penurunan terbesar itu di Kabupaten Bengkalis sebesar 8,4%.
Demikian disampaikan Gubernur Riau H. Syamsuar dalam arahannya saat membuka penilaian kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Kabupaten Kota se-Provinsi Riau, bertempat di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Kamis (25/05/2023).
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Plt. Sekda dr.Ersan Saputra, Kaban Bappeda Rinto, Kadis Dalduk KB Hambali, Kadis PMD Ismail dan beberapa PPTP serta Administrator lainnya.
Juga hadir saat itu Kepala Bappedalitbang Riau Emri Juli Harnis dan Kepala BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia selaku Ketua Tim Penilai Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Riau.
"Dalam rangka pelaksanaan aksi konvergensi stunting, saya mengajak seluruh Kabupaten/Kota yang menjadi lokus stunting agar dapat berkontribusi maksimal dalam penurunan prevalensi stunting di Provinsi Riau yang kita cintai ini dan mendukung pencapaian target penurunan stunting nasional sebesar 14% di tahun 2024,” ujar Syamsuar.
Gubernur juga menyampaikan bahwa masukan yang diharapkan dari pelaksanaan penilaian kinerja Kabupaten/Kota di Riau Tahun 2023 ini agar kita mendapatkan umpan balik dan pembelajaran dalam upaya meningkatkan konvergensi stunting di Provinsi Riau.
Sementara itu Kasmarni orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis mengatakan Stunting di Kabupaten Bengkalis menurun sangat signifikan berkat kerjasama dan sinergi Pemerintah Daerah dan lembaga terkait serta stakeholder dalam menurunkan stunting khususnya di kabupaten Bengkalis
"Kami ucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi kepada Dinas dan lembaga terkait serta stakeholder lainnya atas kerjasama dan kerja kerasnya selama ini dalam melakukan aksi nyata penurunan stunting di Kabupaten Bengkalis,"ujar Kasmarni.
Diakhir acara Bupati Bengkalis Kasmarni di dampingi Plt Sekda Ersan Saputra TH, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Kaban Bapeda Rinto, Plt Kepala PMD Ismail dan Kepala Disdalduk-KB H Hambali melakukan persetasi didepan tim penilai Provinsi Riau.