SIAK KECIL, PROKOPIM - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bengkalis DR H Bagus Santoso secara resmi membuka Kegiatan Tradisi Bersih Desa Tahun 2023 dan peresmian Lapangan Bola Voly Putera puteri dukungan program Bermasa, Jumat malam 2 Juni 2023.
Dalam sambutannya Bagus Santoso mengatakan merasa senang karena hampir rutin setiap tahun dapat mengikuti kegiatan Bersih Desa Langkat. Wabup menambahkan bahwa kegiatan bersih desa termasuk salah satu tradisi budaya yang mesti dilestarikan.
“Saya sangat mengapresiasi, di zaman seperti ini masih ada acara Bersih Desa, ini salah satu tradisi budaya atau kearifan lokal yang mesti dilestarikan,” ucapnya.
Selanjutnya dikatakan Wabup bahwa Filosofi Bersih Desa dimaknai tidak hanya bersih secara jasad jasmani tetapi juga bersih jiwa untuk mencapai kebahagian bahagia lahir dan batin.
“Filosofi Bersih Desa ini tidak hanya bersih desanya, tapi bersih hati, bersih persaudaraan atau ikhlas menjalin peseduluran - bersih semangatnya serta menjaga kerukunan mementingkan kekeluargaan dan gotong-royong,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Wabup Tradisi bersih Desa atau yang biasa disebut sedekah bumi, hakikatnya juga merupakan metode yang digunakan orang dahulu untuk menyatukan berbagai kelompok dari setiap perbedaan.
Menurut Wabup tradisi bersih desa awalnya cetusan para wali saat mensyiarkan agama Islam ditanah Jawa. Hal itu dibuktikan setiap tradisi yang dibuat oleh para wali tetap lestari dan tak mudah untuk ditinggalkan. Karena tradisi yang diajarkan wali semuanya baik, sebab mengandung unsur pemersatu setiap perbedaan budaya di tengah masyarakat.
"Ini tradisi yang harus dilestarikan. Coba lihat, hampir semua desa eks Transmigrasi Kecamatan Siak Kecil masyarakatnya bersatu padu rukun bangun desa,” jelas Wabup.
Kades Misran pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bengkalis yang telah memberikan bantuan keuangan desa 1 miliar 1 desa sehingga kegiatan desanya sangat terbantu.
“Kami tegak lurus siap mensukseskan program Bermasa KBS - Kasmarni Bagus Santoso “ katanya.
Acara yang disesaki ribuan warga eks transmigrasi bertambah semangat, ditambah lagi semakin malam makin riuh, dan terus membludak. Bahkan terlihat penuh sesak. Yang tak mau sempit-sempitan, memilih berdiri di luar tenda.
Diakhir dilanjutkan nonton bareng pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk menampilkan Dalang Kondang Aditya Saputra Dalang Cilik yang kini sudah beranjak remaja dengan lakon Wahyu Senopati.