Kamis, 22 Juni 2023 | 12:50:18 WIB | Dibaca : 440 Kali

Musisi Jalanan Roro Bengkalis Sampaikan Aspirasi, Ini Tanggapan Wabup Bagus Santoso

Editor : Indra - Reporter : Nuratika - Fotografer : Herma Safitri
Musisi Jalanan Roro Bengkalis Sampaikan Aspirasi, Ini Tanggapan Wabup Bagus Santoso Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso menerima audiensi Para Musisi Jalanan Kapal Roro Bengkalis, Kamis (22/6/2023) di Ruang Rapat Lantai II Wakil Bupati Bengkalis.

Rombongan Musisi Jalanan Kapal Roro Bengkalis yang diketuai oleh Igor Satriani bersama kawan-kawan disambut hangat Wakil Bupati H Bagus Santoso didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono.

Hadir juga saat itu Kepala Dishub Bengkalis Agus Sofyan, beserta dua stafnya Arif Firmansyah dan Hendri Faisal. Kepala Diskominfotik Bengkalis diwakili Zulkifli, Satuan Pelayaran Air Putih, J Ompusunggu dan Ridho Kurniawan, Perwakilan PT  Jembatan Nusantara, Muhammad Erfandi dan Rudi Faisal.

Sebagaimana yang disampaikan perwakilan Musisi Jalanan Kapal Roro Bengkalis, Lilik kedatangannya menghadap Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso dengan maksud mendapat masukan dan saran dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis terkait surat himbauan penertiban pengamen di atas kapal Roro Bengkalis.

Menurutnya sudah sekitar lima hari para Musisi Jalanan Kapal Roro Bengkalis non aktif melakukan aktifitas menyanyi di atas kapal, ini disebabkan adanya himbauan yang menunjukkan keluhan perihal keberadaan pengamen di atas kapal Roro Air Putih-SeI Pakning Bengkalis.

“Kami berharap ini dapat menjadi perhatian kita bersama, karena ini mempengaruhi sumber rezeki dan hak hidup kami para musisi jalanan,” kata Lilik.

Menanggapi hal tersebut Perwakilan PT Jembatan Nusantara, Muhammad Erfandi meyebut surat yang dilayangkan kepada Nakhoda Armada Bengkalis itu bersifat internal. Dengan tujuan utama bukan menonaktifkan melainkan menertibkan para Musisi Jalanan Kapal Roro Bengkalis.

“Ini kita lakukan karena adanya aduan dari pengguna atau penumpang kapal, yang kurang nyaman terhadap music yang terlalu keras dimainkan diatas kapal selama pelayaran,” kata Erfandi.

Dikatakan Erfandi, kalau dirinya pribadi tidak menjadi kendala bagi para musisi jalanan untuk tetap beroperasi di atas kapal karena melalui musisi jalanan ini dapat membantu ABK kapal dalam hal kebersihan.

Mendengarkan apa yang disampaikan oleh kedua belah pihak, H Bagus Santoso menugaskan Dishub, Satuan Pelayaran dan PT  Jembatan Nusantara serta pihak lainnya dapat menampung aspirasi yang disampaikan para musisi ini.

Dan yang terpenting kami harapkan mereka dapat segera aktif, maka dari itu, segera buat kesepakatan dan aturan terkait terhadap musisi jalanan di atas kapal Roro Bengkalis, mulai dari waktu beroperasi, penampilan dan kotak amal,”pungkas Bagus.