Selasa, 18 Juli 2023 | 21:21:30 WIB | Dibaca : 229 Kali

Bupati Bengkalis Hadiri Pertemuan Pemprov Riau dan Tim Komisi II DPR RI

Editor : Indra - Reporter : Ibrahim - Fotografer : Khaidir
Bupati Bengkalis Hadiri Pertemuan Pemprov Riau dan Tim Komisi II DPR RI Teks foto: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin Saat Menghadiri Pertemuan Pemprov Riau dan Tim Komisi II DPR RI.

PEKANBARU, PROKOPIM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan pertemuan bersama Tim Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru, Selasa (18/7/2023).

Pertemuan tersebut dihadiri Gubernur Riau H. Syamsuar, Ketua Tim Kunjungan Reses Komisi II DPR RI yakni Syamsurizal, Wakil Ketua Komisi II Junimart Girsang, Anggota Arsyadjuliandi Rachman serta dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin, Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau dan tamu undangan lainnya.

Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi II DPR RI dalam rangka reses pada masa persidangan V tahun sidang 2022-2023 ke Provinsi Riau.

Saat pertemuan ada dua pembahasan yang menjadi poin penting, diantaranya berkaitan tentang Persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang dan berkaitan dengan reformasi birokrasi.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada Komisi II DPR RI yang telah berkunjung di Bumi Melayu Lancang Kuning.

"Khususnya kita membahas birokrasi demokrasi, termasuk juga persiapan untuk Pemilu," kata Syamsuar.

Untuk persiapan Pemilu, Orang Nomor Satu di Riau ini menjelaskan bahwa pemerintah daerah sudah beberapa kali melaksanakan rapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

"Kita sudah bahas dalam rapat, baik yang berkaitan dengan Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)," terangnya.

Saat rapat, mantan Bupati Siak dua periode ini juga menyampaikan pandangan Pemerintah Provinsi Riau terhadap penghapusan tenaga honorer.

Gubernur Syamsuar selaku Pejabat Pembina Kepegawaian meminta agar pemerintah pusat meninjau kembali kebijakan terhadap penghapusan tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) karena dinilai akan menambah angka pengangguran.

Usai menghadiri pertemuan, Toharudin mengatakan bahwa Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih muda dan kelompok milenial dan generasi (Gen) Z yang sebelumnya belum pernah memberikan suaranya.

Ia berharap para pemilih milenial dan generasi Z  khususnya di Kabupaten Bengkalis dapat berpartisipasi memberikan suaranya dalam menentukan pemimpin selanjutnya. Jadilah pemilih yang cerdas, tutupnya.