Selasa, 25 Juli 2023 | 11:52:38 WIB | Dibaca : 654 Kali
Bupati Bengkalis Hadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II T.A 2023
Editor : Nurhadi - Reporter : Muhammad Iqbal - Fotografer : Muhammad Iqbal
Teks foto: Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik H. Alfakhrurrazy Saat Hadiri Pembukaan Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Angkatan 2023.
KAMPAR, PROKOIM - Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik H. Alfakhrurrazy didampingi oleh Plt. Kepala Satuan Posisi Pamong Praja (Satpol PP) Bengkalis Hengki Kurniawan, menghadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Angkatan 2023, bertempat di Lapangan Upacara SPN Polda Riau, Selasa (25/7/2023).
Upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau Bridjen Pol. Kasihan Rahmadi, dan dihadiri sejumlah pejabat Provinsi, Bupati/Walikota serta Kapolres Se-Provinsi Riau.
Upacara tersebut diawali dengan laporan perwira, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pemeriksaan pasukan, dilanjutkan dengan pengucapan Tri Bata dan catur prasetya, penyematan tanda pangkat siswa, amanat Kapolda Riau, dan diakhiri dengan menyanyikan Hmyne Polri.
Pada kesempatan itu Wakapolda Riau Bridjen Pol. Kasihan Rahmadi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan calon Bintara Polri yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Angkatan 2023.
"Selamat datang dilembaga pendidikan dan pelatihan polri, tempat para siswa sekalian akan menimba ilmu, di didik, ditempa dan dilatih selama 5 bulan kedepan untuk menjadi insan tribrata, yang profesional, bermoral, serta memiliki mental dan integritas yang baik", pungkasnya Rahmadi.
Usai upacara, Bupati Bengkalis berkesempatan memberikan ucapan selamat bergabung kepada para calon bintara yang mengikuti pendidikan di SPN Polda Riau sebagai bagian dari Anggota Polri dan memberikan semangat kepada para siswa dengan harapan dapat bersungguh-sungguh mengikuti pendidikan dan pelatihan hingga tuntas selama lima bulan kedepan.
"Tanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar mengajar sehingga ilmu yang diberikan oleh instruktur benar-benar dapat diserap oleh para siswa nantinya," tutupnya.
