DUMAI, PROKOPIM - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Dr H Bagus Santoso sampaikan tiga pesan penting kepada Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Tafaquh Fiddin Dumai, Rabu (26/7/2023), di Aula Pertemuan IAITF Dumai, Jl. Utama Karya No 3 Bukit Batrem II Dumai.
Pesan penting yang disampaikan Wabup kepada 77 peserta KKN Lokal maupun Internasional tersebut bertujuan agar para mahasiswa IAITF Dumai terbuka pola fikirnya untuk memberikan inovasi di Desa yang akan dilaksanakan KKN.
Pertama KKN itu bertujuan memberikan manfaat bagi Daerah, Pemkab Bengkalis turut berbahagia karena mahasiswa IAITF Dumai dikirimkan ke Kabupaten Bengkalis di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Bandar laksamana.
Dua kecamatan ini merupakan kecamatan yang alhamdulillah memiliki berbagai macam potensi baik itu wisatanya mulai dari wisata religi, sejarah maupun wisata alam.
"Apalagi Kecamatan Bukit Batu termasuk 75 Desa wisata terbaik melalui anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno", ungkap Bagus.
Kedua, bermanfaat bagi diri sendiri, ketika teori yang kita peroleh dari kampus dan kita praktekkan di lapangan diterima langsung masyarakat, maka itu dinamakan KKN kita berkualitas.
"Ilmu adalah infestasi dunia dan akhirat, tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat. Menuntut Ilmi saat miskin maka akan menjadi harta, disaat kaya maka menjadi perhiasan. Tidak ada orang yang berhasil tanpa perjuangan", pesan Bagus.
Ketiga, bermanfaat bagi masyarakat, bagi mahasiswa KKN sebelum terjun ke masyarakat diharapkan terlebih dahulu membuat catatan atau agenda kegiatan, setiap kali melaksanakan kegiatan langsung upload di media sosialnya, apa branding di desa tersebut sehingga akan menarik minat para wisata.
"Hidupkan media teknologi untuk mengembangkan desa tempat KKN, karena melalui media saat ini akan cepat menarik wisata, ketika kita berhasil menarik wisata di desa tersebut tentu akan menghidupkan perekonomian masyarakat baik itu UMKM, ojek maupun warung makan", tutupnya.
Kemudian Ketua Yayasan Tafaquh Fiddin Dumai M Rizal Akbar mengapresiasi LPM IAITF DUMAI ini, telah mengambil fokus KKN yakni tematik Wisata Pesisir Selat Melaka. Sejalan dengan Visi kampus kita yaitu IAITF Terdepan pesisir selat melaka.
Pada KKN tahun 2022 para mahasiswa kita sudah menerbitkan sebuah buku dengan judul 9 Mutiara Pesisir Selat Melaka. Tema tersebut diangkat sesuai dengan potensi yang ada di Pulau Rupat.
"Semoga KKN tahun ini akan muncul literasi dan ide untuk mengangkat potensi yang ada di desa masing-masing, tentu tantangannya semakin berat para mahasiswa harus saling berpacu", pintanya.
Hadir pada pelepasan KKN Rektor IAITF Dumai H Ahmad Roza'i Akbar, Wakil Rektor II IAITF Dumai Windayani, Wakil Rektor III Rasyidi, Ketua LPM IAITF Dumai Dawami, Sekretaris LPM IAITF Dumai M Farid Firdaus serta civitas dan akademika IAITF Dumai.