PEKANBARU, PROKOPIM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah, menghadiri malam puncak penutupan jambore kader PKK Tingkat Provinsi Riau Tahun 2023, bertempat di Gedung Wanita Diponegoro, Kamis (3/7/2023) malam
Pada malam puncak penutupan jambore kader PKK tersebut, diumumkan pula para pemenang lomba yang sejak tadi pagi dilaksanakan.
Pada kesempatan itu, Siti Aisyah mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi yang diraih kader PKK dalam sejumlah perlombaan pada Jambore PKK tingkat Provinsi Riau tersebut. Sebab, Kader PKK Bengkalis, berhasil memborong 2 penghargaan dari beberapa perlombaan yang diikuti.
Diantaranya lomba Parade Defile Kabupaten Bengkalis meraih juara kedua, sementara juara pertama diraih Kabupaten Siak, juara tiga Kota Dumai dan Harapan 1 Rohil.
Kemudian pada lomba yel-yel l Kabupaten Bengkalis berhasil menjadi juara pertama, Kabupaten Siak juara kedua Kabupaten Kampar juara ketiga dan Harapan 1 Kabupaten Meranti.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras para kader, PKK Bengkalis berhasil meraih prestasi pada Jambore tingkat Provinsi tahun 2023 ini. Khususnya pada lomba yel-yel dan Defile Tingkat provinsi Riau,” ujar Aisyah.
Kemenangan ini, kata Aisyah sebagai ajang pembuktian kualitas kader TP-PKK Bengkalis lebih diperhitungkan di tingkat Provinsi Riau.
“Untuk itu, kami berharap kepada kader Tp-PKK Kabupaten Bengkalis jangan puas dengan apa yang sudah didapat saat ini, kedepannya agar dapat di pertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” tutur Aisyah.
Masih kata Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis, karena sebagaimana biasanya peraih juara pertama akan menjadi duta PKK Provinsi Riau untuk Jambore tingkat Nasional. Maka, sebagai Ketua TP-PKK, Siti Aisyah bertekat akan lebih mempersiapkan kader PKK, khususnya peserta defile, agar tampil lebih baik lagi nantinya.
Sementara untuk perlombaan yang belum mendapatkan prestasi gemilang, Siti mengaku tidak berkecil hati. Bahkan, ia lebih semangat untuk mempersiapkan para kader agar menjadi cerdas dan terampil dalam segala hal.
“Kalah atau menang, keduanya menurut kami sama-sama bernilai positif. Karena bagi kami hal itu merupakan motivasi yang membangun, agar tetap memaksimalkan diri untuk terus dan terus menjadi yang terbaik,” tutupnya.