Kamis, 14 September 2023 | 17:15:31 WIB | Dibaca : 252 Kali

Evaluasi SAKIP, Bupati Harap Bengkalis Capai Predikat A

Editor : Indra - Reporter : Anggri Elsyafiandi - Fotografer : Anggri Elsyafiandi
Evaluasi SAKIP, Bupati Harap Bengkalis Capai Predikat A Teks foto: Wakil Bupati Bengkalis DR.H.Bagus Santoso Saat Menyampaikan Arahannya Pada Rapat Evaluasi SAKIP Oleh Menpan-RB.

PEKANBARU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wakil Bupati DR.H Bagus Santoso mengikuti Rapat Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), di Premiere Hotel Pekanbaru, Kamis, 14 September 2023.

Rapat evaluasi SAKIP ini mendengarkan paparan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang disampaikan langsung oleh Wabup bahwa saat ini kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini diharapkan dalam penilaian SAKIP jadi meningkat.

"Pada Tahun 2022, kita bersyukur mendapat penilaian SAKIP di Prediket B. Kita berharap tahun ini kita dapat penilaian yang lebih baik yakni Prediket A," ujar Wabup Bagus Santoso.

Wabup menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah melakukan perbaikan pohon kinerja yang tujuannya agar lebih terarah fokus pada hasil yang benar-benar dirasakan masyarakat dengan meningkatkan 8 program strategis bupati. Akibatnya dari perbaikan pohon kinerja itu sudah dilakukan revisi perjanjian kinerja bupati sampai perjanjian kinerja perangkat daerah.

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga sudah melakukan monitoring dan evaluasi capaian kinerja secara berkala dengan menggunakan teknologi informasi SICAKEP dan pengukuran kinerja individu melalui aplikasi kinerja yang dikelola oleh BKPP. Dan, sekarang Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah melakukan pengukuran kinerja sampai triwulan 2 tahun 2023 dan pengukuran kinerja triwulan 3 dalam proses pengukuran," jelas Bagus.

Kemudian implementasi reward dan punishment yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahap ini baru sebatas melalukan pelaporan kinerja individu setiap bulannya dan apabila tidak melaporkan maka tunjangan kinerja ASN terkait akan ditangguhkan, ujar Wabup.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah menyusun Laporan Kinerja Tahunan (LAKIP) dan sudah melakukan perbaikan kinerja akibat dari permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program kegiatan, seperti memperbaiki proses pelayanan, sarana dan prasarana serta lebih menfokuskan arah kinerja ke program strategis bupati salah satunya penanggulangan kemiskinan daerah.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis dimasa Kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Bagus Santoso sangat berkomitmen untuk menuntaskan kemiskinan. Hal ini merupakan upaya kita dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera," sebutnya.

Selanjutnya, Wabup juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah memiliki kebijakan dalam evaluasi internal. Salah satunya telah memiliki Perbup nomor 21 tahun 2023 tentang Pedoman Evaluasi kinerja perangkat daerah yang dilaksanakan inspektorat, begitu juga telah disusun SOP terkait perencanaan daerah oleh Bappeda dan petunjuk penggunaan aplikasi SICAKEP oleh Bagian Organisasi.

"Dimasa Kepemimpinan KBS dan seluruh kabinet kita, sangat berkomitmen untuk pengembangan daerah yang kita cintai. Insya Allah dengan perbaikan SAKIP Pemerintah Kabupaten Bengkalis Kami siap menjemput Bengkalis Bermasa. Bermarwah, Maju dan Sejahtera," pungkasnya.

Yang intinya telah membuat pedoman perencanaan secara komprehensif, membuat pedoman kumpulan dari pengukuran dana kinerja termasuk membuat mengenai pedoman evaluasi yang lebih jelas, terangnya.

Diungkapkan, ada rekomendasi berikutnya terhadap penjenjangan kinerja yang belum sepenuhnya mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 89 Tahun 2021. Seperti belum sepenuhnya berdasarkan logical framework dan critical analis.

Dituturkan, adapun yang dijadikan sasaran yaitu meningkatnya infrastruktur pengelolaan dan konservasi sumber daya air dengan indikator persentase lahan pertanian yang terigasi akan lebih baik, momentum misi yaitu pada sasaran meningkatnya ketahanan pangan daerah dengan indikator indeks ketahanan pangan.

Terkait dengan sasaran meningkatnya keberlanjutan pengembangan dan pemanfaatan budaya melayu. Berubah menjadi sasaran meningkatnya ekspresi dan warisan budaya melayu. Dengan indikator adanya nilai ekspresi dan nilai warisan budaya,” tuturnya.

Turut Hadir, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bengkalis Aulia, Inspektorat Kabupaten Bengkalis Radius Akima, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bengkalis Ismail, Kadis Disdukcapil Kabupaten Bengkalis Ismail, Kadis Kominfo Kabupaten Bengkalis Hendrik, Kadis Koperasi Kabupaten Bengkalis Herliyawan, Kadis PUPR Kabupaten Bengkalis Ardiansyah, Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ermanto, Kadis Perkim Kabupaten Bengkalis Supardi, Plt Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Susi Hartati, Kadis Perkebunan Kabupaten Bengkalis Muhammad Azmir, Camat Bukit Batu Acil Aseno, Camat Bandar Laksamana Ade Sudirman.