Senin, 18 September 2023 | 11:07:31 WIB | Dibaca : 209 Kali

Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2023, Bupati Pesan Segera Lakukan Langkah Antisipasi Kenaikan Inflasi

Editor : Nurhadi - Reporter : Halimatussa’diah - Fotografer : Bambang Riyanto
Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2023, Bupati Pesan Segera Lakukan Langkah Antisipasi Kenaikan Inflasi Teks foto: Pelaksanaan Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Secara Zoom Meeting.

BENGKALIS, PROKOPIM – Guna menjaga tingkat inflasi di Negeri Junjungan, Pagi ini Bupati Bengkalis melalui Pejabat Fungsional Bagian Perekonomian Setda Bengkalis Syamsir menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023 secara zoom meeting, di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin (18/09/2023).

Rakor yang diawali dengan pemaparan Inspektur Jendral (Irjen) Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir didampingi Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini yang dilaksanakan di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, menyampaikan bahwa dalam 3 minggu terakhir ini kita melihat masih ada inflasi di masing masing daerah belum signifikan. Adapun saat ini yang mengalami kenaikan inflasi tertinggi terdapat di 10 provinsi yakni Papua Barat, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Jawa Timur, DI Yogyakarta, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Makanya kami menghibau kepada seluruh Kepala Daerah Provinsi, Kab/Kota tertinggi ini untuk dapat melaksanakan upaya-upaya agar lebih maksimal lagi, sehingga kedepannya tidak ada lagi daerah daerah yang inflasinya mengalami kenaikan signifikan. Apalagi daerah kab/kota yang ada dipulau jawa ini distribusinya sangat baik dan optimal, sehingga tidak ada kemungkinan untuk mengalami kenaikan inflasi dan segera lakukan koordinasi dimana letak permasalahannya. “Dan ucapan terimakasih kami sampaikan bagi Kab/Kota yang mengalami kondisi inflasi terendah, karena berkat kerja kerasnya dalam satu tahun dapat mengalami penuruan yang signifikan,” tutur Tomsi.

Selanjutnya Tomsi Tohir juga berharap kepada Kepala Daerah untuk melaksanakan enam upaya konkret penanganan inflasi dengan membuat inovasi, terobosan, dan ide-ide baru guna mengatasi inflasi di daerah masing-masing. “Mohon untuk seluruh kepala daerah betul-betul mengantisipasinya kenaikan barang pada akhir tahun, karena berdampak terhadap laju inflasi.

“Kita juga memahami bahwa saat ini kita menghadapi musim penghujan yang cukup ekstrem. Pada daerah-daerah tertentu agar dapat berkoordinasi memanfaatkan aset-aset pemerintah daerah, termasuk aset-aset instansi yang terkait untuk dapat mengantisipasi musim hujan ini, sehingga tidak menghambat proses produksi dan distribusi,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, mewakili Bupati Bengkalis, Syamsir mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis siap melaksanakan arahan dan instruksi dari paparan yang disampaikan oleh Irjen Kementerian Dalam Negeri, dan kami juga akan turun langsung mengecek ketersediaan pangan dan jalur distribusi.

Terakhir, Syamsir juga meminta agar koordinasi tetap terus dilakukan, sehingga upaya-upaya yang dilakukan bisa menahan laju inflasi atau menjaga ketersediaan pasokan.

Ikut hadir Tenaga Administrasi Akuntasi Bulog Bengkalis Julita Simanjutak, Dandim Bengkalis diwakili, Ba Pok Tuud Peltu Dedek Irwanto, Direktur Eksekutif Kadin Bengkalis Evi Susiana, Perwakilan BPKAD Bengkalis Sri Hartanti dan Desi Widiastuti, Perwakilan Disdagperin Bengkalis Eri Herdawati, Perwakilan Bagian Perekonomian Setda Bengkalis Budiarso dan Suzana.