Kamis, 21 September 2023 | 10:51:54 WIB | Dibaca : 145 Kali

Buka Seminar ABEC Tahun 2023, Bupati Harapkan Sumbangsih Hasil Research Perguruan Tinggi, Untuk Disumbangkan Kepada Pemerintah Daerah

Editor : Indra - Reporter : Maryam - Fotografer : Syariah
Buka Seminar ABEC Tahun 2023, Bupati Harapkan Sumbangsih Hasil Research Perguruan Tinggi, Untuk Disumbangkan Kepada Pemerintah Daerah Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Politeknik Negeri Bengkalis gelar Seminar Nasional dan Internasionall The 11 Tahun Applied Business and Engineering Conderence (ABEC 2023) dan Seminar Nasional Industri dan Teknologi 2023 (SNIT 2023), Kamis (21/10/2023) bertempat di Aula Mini Conference Politeknik Bengkalis.

Kala itu, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri menyambut baik atas diselenggarakannya seminar  yang mengangkat tema “Harnessing technology, innovation science and research to ignity blue economy” ini, dengan tujuan agar kita bisa memanfaatkan semaksimal mungkin teknologi, inovasi, ilmu pengetahuan dan penelitian yang ada untuk menghidupkan blue economy, yaitu suatu konsep yang mendorong penggunaan sumber daya laut secara berkelanjutan.

"Melalui potensi laut besar yang kita miliki saat ini, sudah seharusnya kita mensejahterakan masyarakat dengan membuka lebih banyak peluang ekonomi serta lapangan pekerjaan dan menurut kami hal inilah yang perlu kita bicarakan dan kita carikan solusinya dengan pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan serta inovasi melalui karya, ide, gagasan, teory dan sebagainya melalui seminar kita hari ini,” ujar Johan.

Selanjutnya, sambung Johan, khusus daerah Kabupaten Bengkalis sebagai daerah kepulauan, yang semua wilayahnya dikelilingi lautan, tentunya menjadi potensi besar yang bisa kami dan kita manfaatkan serta kembangkan ke depannya, agar lebih berdaya dan memberi manfaat besar untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah ini.

"Alhamdulillah, pemanfaatan beberapa potensi laut yang ada di daerah ini secara berangsur dan bertahap terus kami lakukan, salah satunya dengan memanfaatkan laut sebagai industri pariwisata, industri perikanan dan juga industri transportasi,” jelas Johan.

Ke depannya, in syaa Allah pada awal tahun 2025 mendatang, dengan memanfaatkan potensi laut juga, tepatnya di Desa Bantan Air akan dibangun PLTS dengan kapasitas 1.000 megawatt dan CCGT dengan kapasitas 500 megawatt oleh investor dari calypte holding yang berpusat di Singapura, dengan nilai investasi ± 18 triliun, pungkasnya.

Melalui seminar yang kita laksanakan ini, kiranya dapat memberikan sumbangsih berupa hasil research perguruan tinggi, untuk disumbangkan kepada kami pemerintah daerah, agar kami bisa lebih memaksimalkan lagi segala potensi laut yang ada melalui ilmu pengetahuan dan tekhnologi agar ianya lebih berdaya serta dapat memberi manfaat besar bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, harap Johan.

Tampak hadir, Direktur Politeknik Kabupaten Bengkalis Johny Custer, Direktur Jenderal Pendidikan Boksu Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Tekhnologi Dr. Ir. Kiki Yuliati, Ketua Konsorsium Politeknik se-Sumatera Daniel Sutopo Pamungkas, Komisaris Utama Bank Riau Kepri Syari'ah Mulkan, Pimpinan Cabang BRI Bengkalis Prof Dr. Koivhi Yamamoto dari Yamaguchi University Jepang dan Dr. Eng Nurdin Basir dari Politeknik Bengkalis, Kasat Tahti Polres Bengkalis Suarno serta undangan lainnya.