BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mengikuti Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, secara daring, Kamis, (18/10/2023) di Ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.
Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau Syamsuar yang diikuti seluruh Bupati/Walikota se-Riau, Forkopimda Riau serta Forkopimda Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
Saat itu Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Bupati/Walikota se Riau, serta Forkopimda yang telah hadir untuk mengikuti Rakor tersebut.
Ia mengakui banyak permasalahan yang menjadi perhatian di daerah, permasalahan kita semua adalah merupakan permasalahan bersama, jadi kami meminta kepada semuanya, mari kita bersama bersinergi, saling berkoordinasi untuk mewujudkan daerah yang lebih baik untuk masa mendatang.
Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso menyampaikan beberapa laporan diantaranya terkait permasalahan Karlahutla, inflasi, ketersedian bahan pokok, kelangkaan gas LPG 3 Kg dan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Bagus mengatakan, terkait dengan Karhutla, laporan harian terakhir dari BPBD Badan Penanggulan Bencana (BPBD) Kabupaten Bengkalis, sampai hari ini tidak ada titik api, karena beberapa bulan ini di Kabupaten Bengkalis baru saja diguyur hujan dan cuaca berawan, namun kita tetap waspada.
“Sebelumya ada sekitar 290 kejadian telah terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis, namun berkat kerja sama kolaorasi dengan seluruh stakeholder dan Forkopimda hal tersebut bisa diatasi,” Jelas Bagus.
Kami juga, terang Bagus, secara berkala mengadakan rapat khusus terkait dengan penanggulangan bencana, terutama terkait Karhutla bersama Forkopimda serta stake holder terkait.
Disisi lain sambung Wabup, terkait dengan untuk kesiapan pemilu, Kabupaten Bengkalis telah menyediakan hibah untuk tahun 2024 ini untuk KPU sekitar Rp.51.475.480.000 dan Banwaslu sekitar Rp.17.026.636.000.
Terkait dengan inflasi, data terbaru dari BPS secara umum Indek Perkembangan Harga (IPH) minggu ini cukup terkendali dengan baik, harga cenderung turun dikisaran IPH minus 0,56.℅.
Terkait dengan ketersediaan beras, stok untuk Kabupaten Bengkalis sebanyak 515 ton, ini sangatlah cukup, tapi yang menjadi kendala dan membuat keresahan masyarakat adalah justru sulitnya mendapatkan gas 3 KG yang ada di pulau Bengkalis, terang Bagus.
Untuk itu, kepada Gubernur Riau kami berharap untuk segera memberikan jalan keluar, mengatasi sulitnya gas yang ada di pulau Bengkalis ini, pungkas Bagus.
Tampak hadir diacara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra, Hakim Bengkalis Ulwan Maluf, Wakil Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Mumu Mumin Muktasidin, Danramil Bengkalis Kapten Cpl Farimus Hendriko, Kabag Ren Polres Bengkalis Kompol Fridolin, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Muthu Saily dan tamu undangan lainnya.