BENGKALIS, PROKOPIM – Para santri memiliki andil besar serta harus senantiasa aktif untuk ikut berkontribusi dalam memajukan negeri ini, khususnya Kabupaten Bengkalis dengan terus berjuang di era transformasi digital saat ini.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, saat membacakan arahan Bupati saat membuka secara resmi penyelenggaran Expo kemandirian pondok pesantren sempena hari santri nasional. Yang mengangkat tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri” bertempat di Sekolah Tinggi Agama Islam. Jum’at (20/10/2023).
Para santri, sambung Andres, harus terus berjuang membangun kejayaan negeri ini dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital, khususnya untuk melakukan jihad melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan, dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sambung Andres lagi, sangat mendukung program pondok pesantren expo ini, karena program ini dapat kita jadikan sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan lembaga pesantren kepada masyarakat sekaligus mengenalkan gagasan pembaharuan bagi pondok pesantren, yang tidak hanya bertugas untuk melestarikan khazanah keilmuan islam, akan tetapi pondok pesantren juga mampu mandiri dalam sisi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan pesantren dan masyarakat sekitarnya.
“Melalui penyelenggaraan expo pondok pesantren ini, diharapkan dapat menjadi wadah yang dapat mempertemukan masyarakat dengan produk-produk yang telah dihasilkan oleh pondok pesantren, serta menjadi wadah untuk pondok pesantren membangun kolaborasi dengan berbagai pihak yang ada di daerah ini. Baik sesama pondok pesantren, maupun antara pondok pesantren dengan penggiat dan pelaku UMKM serta perangkat daerah pengampu produk ekonomi lokal yang ada di Negeri Junjungan ini, dalam mendukung produk usaha yang dilakukan oleh pondok pesantren, agar pondok pesantren kedepannya memiliki sumber daya ekonomi yang kuat khususnya dalam mendorong kemandirian pondok pesantren.” Pungkas Andres
Tampak hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kementrian agama Kabupaten Bengkalis H. Khaidir, Ketua MUI H. Amrizal, Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH-LAM-R) Datuk Sri Sofyan Said, Ketua MIA Al-Burdah Baa Khaalish Abah Guru Ahmad Fadli, Kepala BSI Cabang Bengkalis Ilham Khalid, pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Bengkalis, serta tamu undangan lainnya.