BENGKALIS, PROKOPIM - Sekretaris Daerah dr Ersan Saputra TH menegaskan kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) agar mempunyai konsep yang sama dan gerak yang sama sehingga orientasi pembangunan Kabupaten Bengkalis tertuju pada satu goals yang diwujudkan dalam pembangunan jangka panjang.
Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Bengkalis harus seirama dan serentak dengan visi dan misi. Bahkan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) jangan ada lagi PD yang mengutamakan kepentingan satu sektoral saja.
Hal ini disampaikan dr. Ersan Saputra saat memimpin Rapat Kick Off Meeting Pembahasan Isu-Isu Strategis Jangka Panjang Kabupaten Bengkalis Tahun 2025-2045, Selasa (24/10/2023) di Ruang Rapat Zahari Lt. II Kantor Bappeda Bengkalis.
Rapat kick off dihadiri Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bappedalitbang Provinsi Riau, Andi Ista Tutih melalui zoom meeting, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Plt Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Alfakhrurrazy, Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bengkalis, Kepala Bappeda Rinto, seluruh Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Bengkalis dan seluruh kecamatan yang hadir melalui zoom meeting.
Dalam arahannya, Ersan mengatakan, dalam penyusunan Jangka Panjang Kabupaten Bengkalis, selain memfokuskan bagian infrastruktur dan kesehatan, tentunya kita juga harus menyandingkan dengan potensi-potensi dan permasalahan yang belum tersentuh.
“Mari sama-sama kita tingkatkan sinergi dan kolaborasi. Jangan ada lagi pembangunan yang berorientasi pada satu perangkat daerah saja, kami tentunya berharap sumbangsih pikiran bapak / ibu semua,” pesan Ersan.
Dalam kesempatan tersebut, Ersan juga memotivasi Kepala PD untuk senantiasa update dengan teknologi.
“Seluruh perangkat daerah harus update pelayanan yang berbasis eleoktronik guna mempercepat pembangunan dan memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat,” kata Ersan.
Sementara itu, Kepala Bappeda, Rinto mengatakan dalam penyusunan RPJP 2025-2045, kita sudah menginput semua informasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan melalui google form.
Dengan harapan hal ini dapat membantu kita bersama-sama dalam menyelaraskan transformasi daerah pada upaya menurunkan ketimpangan ekonomi dan sosial yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.