BANTAN, PROKOPIM – Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono hadiri peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023, di halaman Pondok Pesantren Nurulsalam Desa Mentayan Kecamatan Bantan. Jum'at, (27/10/23) malam.
Kala itu Andris mengucapkan selama datang kepada Sugeng Rawuh KH. Lukman Haris Dimyati Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan sebagai penceramah beserta rombongan di Kabupaten Bengkalis.
Kala itu Andris mengatakan melalui Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri. Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai hari pahlawan, ujar Andris.
"Hari ini kita akan merenungkan bagaimana peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa," jelasnya.
Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan. Tentunya, kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini, pesan Andris.
Oleh karena itu, sambungnya, kita harus menjadi insan yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Mari kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita semua untuk selalu berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan kita petunjuk, kekuatan, dan kesabaran dalam menjalani perjuangan sebagai santri yang berkomitmen pada "jihad santri jayakan negeri." ajak Andris.
Terlihat hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, Anggota DPRD Bengkalis Irmi Sakip Arsalan, Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, Dandim 0303/Bks Letkol Arh Irvan Nurdin, Ketua MUI Amrizal, Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Herman Nur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para undangan lainnya.