BENGKALIS, PROKOPIM - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Riau bekerjasama dengan Desa Wonosari Bengkalis menggelar Festival E-Kraf dan Expo Produk Ekonomi Kreatif untuk memasarkan produk lokal, Jumat (09/11/2023) malam.
Kegiatan expo yang mengambil tema "Ayo Satukan Langkah Untuk Memasarkan Produk Lokal (Asmaraloka)" dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri.
"Saat ini produk dan pelaku ekonomi kreatif sudah mulai berkembang pesat di negeri ini, pelaku usaha ekonomi kreatif juga telah berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan dunia usaha serta siap bersaing baik dari sisi produk maupun kualitas, agar kedepan ketersediaan lapangan pekerjaan di kabupaten bengkalis semakin tumbuh," ujarnya
Selanjutnya Johan mengajak kepada masyarakat, politisi, akedemisi, organisasi/institusi serta seluruh Komunitas Ekraf Kabupaten Bengkalis, mari kita kuatkan sinergi, komitmen dan kolaborasi, dalam memajukan serta mengembangkan produk ekonomi kreatif, guna mendorong peran ekonomi kreatif yang lebih besar dalam pemulihan ekonomi bagi masyarakat di daerah ini.
Fokuskan pada lima sub sektor yaitu kuliner, kriya, fashion, fotografi dan seni pertunjukan, sehingga diharapkan kelima sub sektor unggulan tersebut dapat terus berkembang, pinta Johan.
"Kepada pelaku ekonomi kreatif peserta Expo Produk Ekonomi Kreatif 2023 untuk terus berkreasi dan menciptakan produk-produk baru, memperbaiki kekurangan untuk peningkatan kualitas sehingga dapat bersaing dengan produk yang sejenis dari daerah lain," harap Johan.
Johan mengajak para pelaku UMKM tidak bosan untuk menuangkan ide atau gagasan dalam berekspresi melalui suatu karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Turut hadir Kadiparbud Pora Provinsi Riau diwakili Jafung bidang Ekraf Jhoni, Ketua BCN Riza Zuhelmi, Kepala Desa (Kades) Wonosari Suswanto serta tamu undangan lainnya.