Kamis, 16 November 2023 | 8:16:51 WIB | Dibaca : 739 Kali

Di Soft Launching Oleh Bupati Kasmarni, MPP Kabupaten Bengkalis Integrasikan 291 Jenis Layanan Yang Melibatkan 47 Instansi Publik

Editor : Nurhadi - Reporter : Muzani - Fotografer : Sudiyo dan Muhammad Iqbal
Di Soft Launching Oleh Bupati Kasmarni, MPP Kabupaten Bengkalis Integrasikan 291 Jenis Layanan Yang Melibatkan 47 Instansi Publik Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM – Usai melakukan Penandatangan Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerja Sama Penyelenggaraan Mall Pelayan Publik Kabupaten Bengkalis, Bupati Kasmarni langsung melakukan Soft Lounching Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bengkalis bertempat di Jalan Ahmad Yani Samping Lapangan Tugu Bengkalis Kamis (16/11/2023).

Launching pelayanan MPP ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bengkalis Dr.H.Bagus Santoso serta Forkopimda Kabupaten Bengkalis.

Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bengkalis merupakan Gedung MPP termegah dan terbesar yang mengintegrasikan 291 jenis layanan perizinan dan non perizinan dengan melibatkan 47 instansi publik, baik Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten, BUMN, BUMD, serta swasta. 

Usai pengguntingan pita Bupati bersama rombongan menyempatkan diri melihat satu persatu counter pelayanan publik yang telah terisi dengan petugas serta berbagai jenis pelayanannya.

Sembari melakukan peninjauan, Bupati Kasmarni juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan pimpinan instansi dan juga petugas penjaga counter seputar pelayanan publik yang disediakan.

Dalam kesempatan itu juga Buk Kas sapaan akrab Bupati Wanita Pertama di Kabupaten Bengkalis itu berpesan kepada petugas pelayanan MPP.

“Kepada petugas saya minta komitmen dan integritasnya sebagai pelayan di MPP ini, artinya petugas benar-benar harus siap melayani masyarakat yang datang ke MPP ini dengan sebaik-baiknya.” pesan Kasmarni.

Saya juga minta kepada pimpinan instansi, lanjut Kasmarni agar dalam menempatkan petugas nantinya harus betul-betul yang kompeten dan berjiwa siap melayani. Kalau bisa harus ada lebih dari satu petugas, agar secara bergantian dapat menjaga counter pelayanan saat ibadah atau aktifitas lainnya, agar masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan tidak kecewa.